Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif meradang soal aksi teror pelemparan tiga kepala anjing ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Bogor. Slamet mengutuk aksi teror yang diduga ditujukan ke Habib Bahar bin Smith tersebut.
"(Ini) Teror sekaligus sinyal kematian," kata Slamet, Selasa (4/1/2022).
Pentolan 212 ini lantas mempertanyakan kehadiran negara atas tindakan tersebut. Sebab, negara semestinya melindungi setiap warga negaranya, termasuk ulama.
"Seharusnya negara melindungi warganya dari segala macam teror dan ancaman," tegas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: