Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Minta Direksi PLN Harus Hadir Zoom Meeting Bahas PLTU meski Positif Covid-19

Erick Thohir Minta Direksi PLN Harus Hadir Zoom Meeting Bahas PLTU meski Positif Covid-19 Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengunjungi kantor pusat PT PLN (persero) Selasa (4/1/2022) petang.

Namun, dalam kunjunganya ke PLN tersebut, ia tidak dapat bertemu dengan jajaran direksi lantaran kondisi kantor yang sedang lockdown akibat ada beberapa direksi yang diduga positif Covid-19 sepulang dari Bali.

Baca Juga: Direksi Terpapar Covid-19, PLN Tetap Pastikan Pengamanan Pasokan Batu Bara untuk PLTU

"Rekan-rekan direksi PLN rupanya lagi lockdown karena ada direksi yang terkena sepertinya, kami memaklumi," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (5/1/2022).

Meski begitu, Erick meminta agar jajaran direksi tidak absen ketika ada rapat Zoom meeting denganya maupun dengan Kementerian ESDM.

Hal tersebut diminta lantaran Kementerian BUMN bersama Kementerian ESDM tengah memetakan kondisi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) setelah adanya laporan rendahnya pasokan batu bara. Imbas rendahnya pasokan ini, pemerintah mengeluarkan larangan ekspor batu bara pada periode 1-31 Januari 2022.

"Namun, besok kalau Zoom meeting tidak ada alasan tidak bisa join, jadi besok akan Zoom meeting benar-benar memetakan per PLTU bagaimana kondisinya, supaya nanti yang diarahkan Bapak Presiden jangan sampai ada kendala, apalagi kita ekonominya lagi bagus sekali sekarang, lagi tumbuh terus," ujarnya.

Erick melanjutkan, hal tersebut merupakan tindak lanjut upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan suplai batu bara dan LNG sebagai sumber energi dalam mendukung pasokan listrik nasional.

"Sesuai dengan konferensi pers yang dilakukan Bapak Presiden kemarin malam, kami, empat menteri tadi malam langsung mengadakan rapat mendadak dipimpin Pak Menteri ESDM, saya, lalu ada Menteri Perdagangan kami undang, dan Menteri Perhubungan karena ada hubungan dengan logistik," ujar Erick.

Erick mengatakan, kunjungan ke PLN terbilang mendadak. Awalnya, Erick tengah menyaksikan paparan Menteri ESDM Arifin Tasrif terkait pemetaan dan memastikan distribusi LNG dan batu bara yang baru selesai pukul 15.00 WIB.

"Pak Arifin lalu mengajak karena ingin melihat pada situasi benar-benar di lapangan supaya saya sebagai Menteri BUMN juga kan yang salah satu ditangani batu bara dari PT Bukit Asam, kan juga bertanggung jawab," ucap Erick. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: