Unjuk Rasa di Istana Kepresidenan, Peternak Lebah Chili Lepas Puluhan Ribu Lebah buat Sengat Polisi
Para peternak lebah berunjuk rasa di depan istana kepresidenan Chili di Santiago pada Senin (3/1/2022). Empat orang pun ditahan, sedangkan 7 petugas polisi disengat lebah selama demonstrasi.
Dilansir dari Reuters, produksi madu telah merugi karena kekeringan jangka panjang di Chili melemahkan sumber makanan lebah, seperti bunga dan tanaman.
Baca Juga: Presiden Milenial Chili Ternyata Bikin Takut Komunitas Yahudi, Duh Ternyata...
Meski bukan hal yang jarang terjadi di Chili, kekeringan menahun saat ini tak kunjung usai sejak 2010 dan diperparah oleh perubahan iklim, menurut para ilmuwan.
Para peternak lebah pun menuntut reformasi dari pemerintah untuk meningkatkan harga madu atau memberikan subsidi kepada produsen madu. Mereka meminta untuk bertemu Presiden Sebastian Pinera.
Dalam unjuk rasa tersebut, sekitar 60 sarang lebah yang masing-masing berisi sekitar 10 ribu lebah dipasang di jalan depan istana. Menurut salah satu peternak lebah, Jose Iturra, kekeringan di komune Colina, utara Santiago, membunuh populasi lebah lokal.
"Lebah sedang sekarat. Tak akan ada kehidupan jika lebah mati. Itu yang ingin kami perjuangkan melalui demonstrasi ini," tuturnya.
Menurut seorang perwakilan Kementerian Pertanian di Santiago, institusi tersebut juga prihatin dengan dampak kekeringan terhadap lebah. Pemerintah telah memberikan bantuan selama berbulan-bulan kepada 20 komunitas yang mengalami kekurangan air yang parah, menurut pengakuan Omar Guzman, menteri pertanian regional.
Di sisi lain, unjuk rasa dengan memasang sarang lebah di jalan ini membuat masyarakat sekitar khawatir dengan risiko yang ditimbulkan lebah terhadap publik.
"Ini berbahaya bagi orang yang alergi terhadap lebah karena bisa menyebabkan kematian," keluh seorang warga.
Tujuh petugas polisi nasional pun disengat saat mencoba menangkap peternak lebah dan memindahkan sarang lebah dari jalan. Mereka lantas dilarikan ke rumah sakit.
Kekeringan dan kenaikan suhu akibat perubahan iklim telah mempengaruhi populasi lebah di seluruh dunia. Menurut penelitian tahun 2020 yang diterbitkan di jurnal Science, populasi lebah turun sekitar 50 persen di Amerika Utara dan 17 persen di Eropa dalam satu generasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: