Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo Serah Terima Inbreng Usai Merger

Pelindo Serah Terima Inbreng Usai Merger Konferensi pers ‘Rancangan Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, IV (Persero)’ yang berlangsung secara daring di Jakarta (1/9). Hadir dalam penyampaian rancangan penggabungan ini, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Pelindo I, Prasetyo, Direktur Utama Pelindo II, Arif Suhartono, Direktur Operasi & Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto, dan Direktur Utama Pelindo IV, Prasetyadi. | Kredit Foto: Pelindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengambil dua langkah aksi korporasi sebagai baguan dari keseluruhan restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelabuhan.

Dua langkah yang ditempuh yakni serah operasi bisnis dan inbreng atau pengalihan saham Pelindo pada Anak Perusahaan kepada Subholding sesuai klaster bisnis masing-masing, hal tersebuy dilakukan untuk memperkuat bisnis inti Pelindo pasca merger.  

Baca Juga: Pelindo Marines Gandeng Pemkot Surabaya Sulap Pesisir Utara jadi Kawasan Wisata Bahari

Sebelumnya, Empat Subholding Pelindo telah secara resmi efektif beroperasi per 1 Januari 2022, hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan serah operasi bisnis dari Pelindo kepada PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Jasa Maritim dan pengalihan usaha kepada PT Pelindo Solusi Logistik pada 29 Desember 2021 lalu. 

Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra mengatakan merger yang Pelindo lakukan adalah perubahan mekanisme bisnis pada pelabuhan di Indonesia, yang tadinya pembagian bisnis berdasar wilayah kerja, kemudian berubah menjadi pembagian bisnis berdasarkan klaster bisnis. 

"Sehingga setelah proses merger selesai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penataan bisnis sesuai klaster bisnis,” ujar Hambra dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).

Sebagaimana diketahui, Subholding Pelindo ini memiliki tiga tugas utama, yakni menentukan kebijakan layanan pelabuhan sesuai lini bisnisnya yang selaras dengan kebijakan strategi Pelindo, menjalankan kuasa dan tugas operasional dari Pelindo, serta sebagai revenue generator.   

Pembentukan empat Subholding dibawah Pelindo ini dilakukan untuk mengelola bisnis inti Perusahaan. Dimana masing-masing Subholding ini juga menjadi induk bagi Anak Perusahaan eks Pelindo I-IV sesuai dengan lini bisnisnya. 

“Serah Operasi antara Pelindo kepada Subholding ini terhitung mulai tanggal 1 Januari 2022 dan untuk bentuk kerjasamanya kami menggunakan skema revenue sharing,” ujar Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono. 

Setelah proses serah operasi, kemudian dilanjutkan dengan pengalihan saham (inbreng)  Pelindo pada Anak Perusahaan kepada Subholding sesuai klaster pelayanan petikemas, pelayanan non petikemas/multi terminal dan pelayanan jasa maritim atau pada tiga Subholding Pelindo yakni PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Jasa Maritim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: