Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sering Mengolok-olok Habib Rizieq Juga Habib Bahar, Ketua GNPF: Ferdinand Kena Batunya...

Sering Mengolok-olok Habib Rizieq Juga Habib Bahar, Ketua GNPF: Ferdinand Kena Batunya... Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean dihujat banyak pihak karena cuitannya yang diduga menyinggung umat Islam. Cuitan Ferdinand di akun Twitternya menulis 'Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah'.

Terkait itu, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak menyindir sosok Ferdinand yang sebelumnya pernah menghadiri ijtima ulama dan acara 212.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Meradang Masalah Jenderal Dudung, Novel Bamukmin Disuruh Lakukan Ini

"Seingat saya wajahnya sama. Mudah-mudahan waktu dia datang bukan sedang berimajiner," kata Yusuf, melansir VIVA, Kamis (6/1/2022).

Dia mengatakan, kemarahan publik terhadap Ferdinand wajar karena ada sebab akibat. Ia bilang yang bersangkutan bukan sekali dua kali menyampaikan ujaran-ujaran kebencian unsur penghinaan.

"Penistaan mengolok-olok pribadi termasuk saya sendiri bukan sekali dua kali. Termasuk Habib Rizieq, Habib Bahar, dan sebagainya," ujar Yusuf.

Pun, ia menganggap Ferdinand seperti kena batunya kali ini karena sudah sering melontarkan ujaran kebencian di media sosial. "Nah, mungkin menurut dia hari ini, dia benar-benar pada saat yang mungkin dia kena batunya dalam arti kata. Kenapa saya katakan demikian karena ujaran-ujaran kebencian yang dia sampaikan itu tidak terkait konteks tertentu dan dilakukan dengan sengaja," jelasnya.

Menurut dia, cuitan Ferdinand itu bisa dijerat pasal ujaran kebencian yang diatur dalam Pasal 28 ayat 2 UU Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE). Ia meminta kali ini agar Ferdinand tidak usah memutarbalikan fakta. Dia menekankan jika memang minta maaf, sebaiknya ditujukan untuk umat muslim di seluruh dunia.

"Kalau minta maaf jangan ke pihak-pihak. Tapi, minta lah maaf kepada umat Islam seluruh dunia karena agama Islam itu yang menganut adalah dari dunia," sebut Yusuf.

Kemudian, ia menegaskan agar Ferdinand mengaku salah dan tak perlu berdalih sedang mimpi atau imajiner. "Kalau merasa salah ya salah, itu bukan dalam konteks mimpi. Bukan dalam konteks bicara sendiri seperti orang gila. Dia berbicara di media sosial yang didengar ratusan ribu pengikutnya," tuturnya.

Heboh karena cuitan kontroversialnya, Ferdinand menuai hujat dari berbagai pihak. Bahkan, aksi netizen sempat membuat tagar #TangkapFerdinand dan sempat jadi trending topic di Twitter pada Rabu, 5 Januari 2022. Menuai hujatan, Ferdinand pun menyampaikan permintaan maafnya atas cuitannya soal 'Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah'.

Dia mengaku sudah menjelaskan klarifikasinya dalam video. Kata dia, cuitannya tak ada tujuan untuk menyasar kelompok tertentu. "Di dalam video klarifikasi saya sudah saya jelaskan bahwa tidak ada tujuan untuk menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, atau orang tertentu," kata Ferdinand kepada VIVA, Rabu (5/1/2022).

Ferdinand juga berdalih cuitan itu merupakan dialog imajiner dirinya sendiri. Namun, ia kembali mengutarakan permohonan maaf jika ada pihak yang merasa terganggu dengan cuitannya.

"Saya juga telah menyatakan kalau ada yang tersinggung, merasa terganggu dengan cuitan saya, ya saya minta maaf. Jadi, saya memang sudah menyampaikan permintaan maaf sebelum orang menyuruh saya minta maaf. Saya sudah minta maaf ya," ujar Ferdinand.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: