Komisi Pemberantasan Korupsi, (KPK) Operasi Tangkap Tangan terhadap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, dalam hal ini KPK menyita sejumlah uang yang duga hasil suap yang diperoleh wali kota.
Menanggapi adanya tangkapan KPK tersebut, Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Nofel Saleh Hilabi menghimbau, para Kader Golkar yang ada di Bekasi untuk tetap tenang menghadapi adanya informasi ini.
“Saya sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi meminta semua pihak, untuk tidak membuat kegaduhan dan tetap tenang atas OTT KPK yang menjerat Rahmat Effendi,” ujar Nofel dikonfirmasi Rabu, 5 Januari 2022.
Nofel megak sangat prihatin dengan adanya kader Golkar yang tertangkap oleh KPK, dalam hal ini Nofel meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berlaku dari KPK.
Baca Juga: Orang Golkar Blak-blakan Soal Wacana Gaet Anies Baswedan untuk Hadapi Pilpres 2024
Nofel katakan, biarkan KPK bekerja sebagai institusi yang tegas menjalankan tugasnya. Khususnya melakukan tindakan terhadap tindak pidana korupsi.
“Sesama kader Golkar, saya prihatin atas penangkapan Bang Pepen oleh penyidik KPK. Biarkan KPK bekerja menjalankan tugasnya memberantas korupsi. Kita berharap jangan ada lagi kasus korupsi di Kota Bekasi ini,”. Ujarnya.
Diketahui KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap beberapa orang di kawasan Bekasi, Jawa Barat, salah satu yang berhasil tertangkap oleh KPK adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang kedapatan menyimpan sejumlah uang yang diduga hasil suap.
Selanjutnya dalam 24 jam ke depan KPK akan tentukan status hukum terhadap beberapa orang yang berhasil tersangka di Bekasi tersebut.
Baca Juga: Elektabilitas Airlangga Hartarto Tidak Sampai 1 Persen, Golkar Mengaku Tidak Terpengaruh
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto