Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Top! Cakupan Vaksinasi Nasional Masuk Peringkat 5 Besar Dunia

Top! Cakupan Vaksinasi Nasional Masuk Peringkat 5 Besar Dunia Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia berhasil masuk dalam jajaran 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Mencatatkan cakupan vaksinasi sebanyak 166,65 juta sasaran, Indonesia menempati urutan ke-4 setelah China, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brazil di peringkat kelima.

"Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 281.574.183 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Jumat (7/1/2022).

Baca Juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Lakukan Vaksinasi Booster, Aman dan Efektif

Menkes menekankan bahwa raihan ini tidak terlepas dari dukungan dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa, yakni TNI/Polri, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Organisasi Sosial, Organisasi Keagamaan, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengakhiri pandemi di Tanah Air.

Untuk itu, Menkes memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sehingga bisa berjalan dengan baik. Pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April mendatang.

Menkes memastikan stok vaksin Covid-19 dalam negeri aman. Kendati ada tambahan jumlah sasaran, yakni anak usia 6-11 tahun serta tambahan untuk vaksinasi booster (dosis ketiga) pada 12 Januari mendatang, Menkes meyakini jumlah vaksin yang tersedia masih mencukupi.

"Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis. Kami targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kami juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi, dipastikan stoknya masih ada," ujar Menkes.

Meski jumlah populasi yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 terus meningkat, Menkes mengingatkan bahwa ancaman penularan Covid-19 masih ada di sekitar kita. Vaksinasi harus terus berjalan untuk mempercepat tercapaianya herd population dan protokol kesehatan 5M harus benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: