Mencekam! Polisi Kazakhstan Pakai Cara Instan Bubarkan Kerusuhan Massal: Membunuh
Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan mengatakan sedikitnya delapan polisi dan pasukan penjaga nasional tewas dalam kerusuhan itu sementara 300 lainnya terluka.
Presiden Kassym-Jomart Tokayev minta bantuan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) pada Rabu malam.
CSTO merupakan aliansi enam negara bekas Soviet yang berbasis di Moskow yaitu Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan.
Ketua CSTO, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan telah menyetujui pengiriman pasukan dalam jumlah yang tidak ditentukan ke Kazakhstan.
Dalam pernyataan di Facebook, ia mengatakan pasukan akan dikirim "untuk jangka waktu terbatas dengan tujuan stabilisasi dan normalisasi situasi" di Kazakhstan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: