Kabar Terbaru dari Kazakhstan: Kediaman Presiden Dibakar, Rusia Jilat Ludah Sendiri
Pasukan itu diharapkan menjadi misi singkat "beberapa hari atau minggu", katanya seperti dikutip RIA. Pada Rabu (5/1/2022), juru bicara presiden Rusia, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Kazakhstan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dan yang penting adalah tidak ada intervensi asing.
Peskov mengatakan Kazakhstan tidak meminta bantuan Rusia untuk menangani aksi protes yang membuat pemerintahan Kazakhstan mundur.
Terkait perkembangan terkini di Kazakhstan, Amerika Serikat mengatakan sedang memantau dengan cermat laporan tentang pengerahan pasukan Rusia itu dan menambahkan bahwa pihaknya memiliki pertanyaan tentang apakah pasukan itu diundang secara sah ke negara itu.
"Kami memiliki pertanyaan tentang penempatan itu justru karena Kazakhstan, pemerintah Kazakhstan ... memiliki sumber dayanya sendiri, dan pemerintah telah dibentengi dengan baik," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
"Kami akan mengawasi dengan cermat setiap pelanggaran hak asasi manusia dan upaya atau tindakan apa pun dari pihak pasukan asing untuk merebut lembaga-lembaga Kazakhstan," tambahnya.
Kedatangan cepat pasukan Rusia menunjukkan kesediaan Kremlin untuk menjaga pengaruhnya di negara bekas bagian Uni Soviet itu dengan kekuatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: