Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Lempar Kaus dari dalam Mobil, Nicho Silalahi: Tolong, Rakyat Bukan Binatang!

Presiden Jokowi Lempar Kaus dari dalam Mobil, Nicho Silalahi: Tolong, Rakyat Bukan Binatang! Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum lama ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membagikan video yang mana dirinya berada dalam satu mobil bersama orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video tersebut Ganjar yang bersampingan dengan Jokowi di kursi belakang mobil merekam momen di mana Jokowi menyapa masyarakat dari dalam mobil.

Yang unik adalah Jokowi bukan hanya melambaikan tangan ke masyarakat, dirinya juga membagikan kaos atau baju yang mana dengan cara melempar dari dalam mobil.

Ganjar pun dalam caption yang dia tulis menarasikan bahwa dirinya ingin kaos atau baju tersebut.

“duh, udah ngarep malah nggak kebagian kaos,” cuit Ganjar dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (9/1/22).

Momen Jokowi yang melempar baju dari dalam mobil berjalan ini mendapat perhatian atau respons dari publik khususnya di media sosial.

Tak sedikit pihak yang mempertanyakan perbuatan Jokowi yang melempar baju atau kaos dari dalam mobil yang berjalan ke masyarakat. Nicho Silalahi adalah salah satu pihak yang mengkritisi hal ini.

Nicho yang juga seorang aktivis dan pegiat media sosial, lewat akun Twitternya mengkritisi dengan memberikan sindiran “ucapan terima kasih” kepada video yang Ganjar bagikan.

Terima kasih yang Nicho maksudkan adalah merujuk pada perbuatan Jokowi yang menurutnya menunjukkan rendahnya etika pejabat.

“Makasih den @ganjarpranowo telah menunjukkan kepadaku betapa rendahnya sisi etika pejabat tinggi negri ini,” cuit Nicho dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (9/1/22).

Nicho melanjutkan krtitik lewat cuitannya dengan menggambarkan dirinya saat buang jagung pipilan dan ayampun langsung berkumpul.

Maksud dari gambaran tersebut dijelaskan di kalimat setelahnya yang mana Nicho mengkritik perbuatan melempar baju dari dalam mobil ke masyarakat yang dia bahasakan agar Ganjar bisa mengingatkan presiden bahwa perbuatan tersebut tidaklah baik dilakukan oleh pejabat.

“Jadi teringat saat aku buang jagung pipilan dan ayampun langsung berkumpul, tolong sampaikan pada bapak itu kalau rakyat bukan binatang yang seenaknya diperlakukan begitu,” tambah Nicho dalam cuitannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: