Mantan Komisioner HAM Natalius Pigai meyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus menambah jabatan wakil menteri (Wamen).
Seperti diketahui, Jokowi menambah posisi jabatan wakil menteri untuk Kementerian Dalam Negeri, dengan total wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju kini sebanyak 17 jabatan.
"Presiden Jokowi harusnya bubarkan KSP (Kepala Staf Presiden), Staf Khusus Presiden, dan Wamen," ujar Pigai dilansir dari GenPI.co, Minggu (9/1/2022).
Dirinya juga menyebutkan beberapa lembaga yang disebutkannya tersebut tidaklah penting.
"ASN itu hanya mau mendengarkan menteri. Bubarkan saja yang namanya KSP, Staf Khusus Presiden, dan Wamen. Mereka tidak bisa tembus ke kementerian dan lembaga," katanya.
Baca Juga: Masyarakat Disebut Senang Setelah FPI Bubar, Christ Wamea: Hanya yang Berpaham Komunis yang Senang!
Dia lantas membongkar alasan mengapa beberapa lembaga tersebut tidak penting, karena ketiganya terhalang oleh Menteri yang memiliki otoritas lebih tinggi.
"Mereka tidak laku. Saya bicara berdasar pengalaman saya sebagai ASN Kementerian. Dilihat dari asas unitilitas, lembaga-lembaga ini tidak berguna!" tegas Pigai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto