Golkar Disebut Harus 'Melirik' Selain Airlangga Hartarto untuk Pilpres 2024, Sosok Ini Disebut-sebut
Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti manuver Anggota DPR Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi demi Pilpres 2024.
Menurut dia, Dedi Mulyadi berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pada pertarungan lima tahunan tersebut.
"Saya pikir sudah waktunya Golkar tidak memaksakan Airlangga maju Pilpres 2024. Gantinya bisa Dedi Mulyadi," ucap Catur dilansir dari GenPI.co, Sabtu (8/1).
Catur menjelaskan kekuatan Dedi Mulyadi cukup menjanjikan sebagai daya tarik Golkar ke masyarakat.
Baca Juga: Pengamat Blak-blakan Soal Potensi Airlangga Hartarto di 2024: Berpotensi Menang Jika Golkar...
Sebab, kata dia, Airlangga Hartarto cukup berat jika dipaksakan terus maju Pilpres 2024.
"DM (Dedi Mulyadi) bisa menjadi figur yang diperhitungkan dan bisa dijual ke masyarakat. Jadi, daripada memaksakan mengusung Airlangga, Golkar bisa mengalihkan kepada DM," jelasnya.
Selain itu, Catur menilai kekalahan Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar merupakan kesalahan dalam penghitungan pendampingnya.
Dengan demikian, dia merasa Dedi Mulyadi masih memiliki tempat di hati masyarakat sehingga berpotensi besar menjadi kekuatan menakutkan pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Gak Pakai Survei Bayaran, Elektabilitas Anies Memang Moncer secara Natural
"Dedi Mulayadi kerap bersinggungan dengan media sosial, artinya lebih bisa diterima publik daripada Airlangga. Selain penerimaan dari publik, latar belakang Dedi Mulyadi yang berasal dari kalangan bawah akan lebih mudah diterima masyarakat," jelasnya. (*)
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto