Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster merasa kecewa usai timnya takluk 0-1 dari Arema FC pada pekan ke 18 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (9/1)
Paul menilai Adam Alis dan kawan-kawan tampil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ia menyebut strategi yang diterapkan untuk meredam permainan Arema FC tidak berjalan dengan baik.
“Melihat hasil kita kecewa, karena juga performa yang saya inginkan terhadap penampilan tim tidak berjalan,” tutur Paul. Ia juga menampik apabila penampilan timnya dianggap tumpul karena tidak adanya striker andalan mereka, Ezechiel Ndouasel yang harus absen saat menghadapi Arema FC.
Baca Juga: Bungkam Bhayangkara, Arema Panaskan Persaingan Puncak Klasemen
Ia menyebut beberapa laga sebelumnya tanpa pemain yang akrab disapa Eze itu, Bhayangkara FC berhasil mencetak gol dan meraih kemenangan.
Pelatih berusia 39 tahun itu menegaskan kekalahan dari Arema FC karena murni strategi permainan tim yang tidak berjalan dengan baik. Bukan karena Bhayangkara FC bergantung pada satu dua pemain tertentu.
“Jadi sebenarnya biasa aja, beberapa kali kita bermain tanpa Eze (Ezechiel Ndouasel) dan tanpa Eze kita juga mencetak gol,” tegas eks pelatih Timnas Vanuatu tersebut.
Hasil yang kurang memuaskan tersebut membuat tim berjuluk The Guardians itu harus rela turun ke peringkat tiga tergusur oleh Arema FC yang unggul selisih gol.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: