Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri! Arief Poyuono Blak-Blakan Ada Gerakan Politik Melawan Jokowi, Ternyata Ini Sumber Uangnya

Ngeri! Arief Poyuono Blak-Blakan Ada Gerakan Politik Melawan Jokowi, Ternyata Ini Sumber Uangnya Kredit Foto: Twitter/Arief Poyuono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor batu bara.

Arief Poyuono bahkan menyebut selama ini dana hasil penjualan ekspor batu bara hanya disimpan di luar negeri.

Baca Juga: Dibongkar Dahlan Iskan! Katanya Situasi Gawat Bila Jokowi Ternyata Telah Lakukan Ini

“Sangat tepat kangmas @jokowi melarang ekspor batu bara, banyak dana hasil ekspor batubara di simpan di luar negeri dan membiayai pergerakan politik melawan kangmas jokowi..,” tulis Arief di akun Twitter @bumnbersatu, Senin (10/1/2021).

Anak buah Prabowo Subianto itu pun meminta produksi batu bara dalam negeri sebaiknya dibeli langsung oleh pemerintah.

“Semua batubara dibeli sama negara saja.. mulai hari ini pakai rupiah,” tegasnya.

Seperti yang diketahui, pada awal Januari ini, PT PLN mengalami krisis batu bara, 10 juta pelanggan PLN terancam mengalami mati listrik karena 20 pembangkit litsrik tenaga uap (PLTU) milik PLN tak memiliki pasokan batu bara.

Akibat itu, pemerintah melakukan pelarangan ekspor sementara melalui surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) nomor B- 1605/MB.05/DJB.B/2021 tertanggal 31 Desember 2021. Adapun pelarangan tersebut dilakukan pada 1 Januari – 31 Januari 2022 ini.

Pelarangan ekspor itu berdampak kepada sejumlah negera importir batu bara dari Indonesia, seperti halnya Jepang dan Korea Selatan. Kedua negara itu mengirimkan surat kepada pemerintah untuk kembali membuka keran ekspor batu bara.

Baca Juga: Bye-Bye Gerindra, Kini Golkar Lebih Topcer Soal Elektabilitas

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: