Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Kembangkan Senjata, Terbaru Drone Dipasangi Senapan Mesin yang Bikin Mimpi Buruk

Israel Kembangkan Senjata, Terbaru Drone Dipasangi Senapan Mesin yang Bikin Mimpi Buruk Kredit Foto: AP Photo/SepahNews
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel aktif mengembangkan sistem persenjataannya untuk menghalau ancaman. Terbaru, drone dipasangi senapan mesin yang bikin musuh bisa mimpi buruk.

Adalah produsen senjata kecil Israel Smart Shooter telah merilis drone terbaru itu. Dinamakan SMASH Dragon, kemampuannya adalah akurat mengenai target statis dan bergerak saat terbang.

Baca Juga: Israel Kembali Rayu Negara Muslim untuk Jalin Hubungan Diplomatik

Menurun perusahaan pembuatnya, Sistem ini dioperasikan dari jarak jauh memiliki ketahanan misi yang panjang dan “mengintegrasikan konsep stabilisasi unik”. 

Ini memungkinkannya mencapai target saat terbang.  

SMASH Dragon memiliki kemampuan visi komputer yang canggih dan dapat digunakan dengan berbagai jenis senapan serbu, senapan sniper, 40mm dan amunisi lainnya.

Meskipun belum beroperasi, Smart Shooter mengeklaim bahwa perangkat itu telah berhasil menyelesaikan tes tembakan langsung dan saat ini sedang dalam tahap pengembangan lanjutan.

“Teknologi SMASH Smart Shooter menawarkan penghapusan yang tepat dari ancaman di darat, udara, dan laut,” kata CEO Smart Shooter Michal Mor.

Smart Shooter memiliki berbagai sistem, termasuk SMASH 2000 yang memberikan kemampuan  anti-drone yang presisi untuk mendukung pasukan.

Sistem ini bekerja  dengan algoritme penargetan bawaan yang dapat melacak dan mengenai drone yang terbang dengan kecepatan tinggi pada jarak hingga 120 meter dengan tembakan pertama.

Perusahaan juga merilis stasiun senjata ringan yang dikendalikan dari jarak jauh yang dijuluki SMASH Hopper.

Sistem ini dapat dipasang pada kendaraan taktis lapis baja dan berhasil mengenai target bergerak baik di darat maupun di udara dari jarak lebih dari 300 meter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: