Menag Yaqut: Revitalisasi Pendidikan Islam Multikultural Lewat Pendidikan Profesi Guru
Melalui pembinaan pegawai ini, ia berharap Menag dapat memberikan inspirasi, motivasi, agar terus meningkat akal karena pembedaan manusia dengan yang lain itu tergantung pada akalnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Mahmud, M.Si., CSEE mengatakan bahwa kegiatan pembinaan ini diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan dengan standar protokol kesehatan.
Baca Juga: Hadapi Pandemi, Masalah Pendidikan di Jabar Masih Rumit
Saat ini, keberadaan Rumah Moderasi Beragama di Kampus 3 UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah berkembang menjadi garda terdepan dalam mengawal dan mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di Jawa Barat.
Rumah moderasi beragama ini dapat menjadi tempat candradimuka para mubalig, penyuluh, dan guru-guru yang moderat dalam mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin. Termasuk, para pejabat yang ingin naik golongan harus mengukuti pelatihan dan memiliki sertifikat Rumah Moderasi Beragama.
"Kami ingin meng-clear-kan Jabar soal radikal, soal keberagaman, kebangsaan, dan potensi masing-masing yang dimiliki dosen, tenaga kependidikan. Untuk itu, keberadaan Rumah Moderasi Beragama menjadi bagian yang terus dikembangkan dalam rangka mengampanyekan Islam wasathiyah sehingga dosen dan tenaga kependidikan menjadi agen penyebar gerakan Islam moderat, rahmatan lil alamin di Jawa Barat," jelasnya.
Berkat kerja sama dan sama-sama bekerja, lanjut Mahmud, UIN Sunan Gunung Djati Bandung mencapai prestasi yang membanggakan.
"Alhamdulillah untuk awal tahun ini kami meraih prestasi 1 di lingkungan PTKIN versi Webometrics. Mudah-mudahan untuk versi Scimago kami dapat mempertahankan peningkatan, syukur-syukur bisa di peringkat 1 lagi. Capaian ini semua bisa diraih dengan melakukan kerja sama dan sama-sama bekerja dalam rangka meningkatkan kampus yang unggul dan kompetitif," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: