Sandiaga Uno dan Khofifah Indar Parawansa Disebut Jadi 'Kuda Hitam' untuk Pilpres 2024
Direktur Center for Indonesia Reform (CIR) Muhammad Hidayaturrahman menilai, dinamika politik pada konstestasi Pilpres 2024 mendatang akan tetap dinamis karena munculnya Sandiaga Uno dan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon alternatif atau yang ia sebut sebagai "kuda hitam".
"Menurut saya, ada kuda hitam di sini [Pilpres 2024], yaitu keberadaan Sandiaga Uno dan Khofifah," ujarnya dalam acara paparan hasil survei CIR dan Datasight Indonesia di Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Survei: Komposisi Ideologi Capres-Cawapres Miliki Andil Besar terhadap Tingkat Elektabilitas
Ia menjelaskan, survei yang dilakukan oleh CIR dan Datasight Indonesia menunjukkan, calon-calon yang sebelumnya dianggap memimpin, seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, mengalami penurunan tingkat elektabilitas ketika dipasangkan dengan calon wakil presiden. Misalnya, Prabowo-Puan (30,4%) kalah dengan pasangan Anies-Khofifah (34,8%). Hal serupa juga terjadi dengan pasangan Ganjar-Ridwan (36,6%) yang kalah dengan pasangan Anies-Sandi (43,1%).
"Dari survei ini, bisa terlihat besarnya peluang kemunculan calon alternatif pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hal ini sekaligus menjadi kabar menggembirakan bagi dinamika politik di Indonesia yang sirkulasinya tidak hanya pada nama-nama yang selama ini muncul di media," kata Hidayaturrahman.
Selain itu, ia juga menyoroti nama Khofifah Indar Parawansa yang dinilai sebagai nama baru berpotensi. "Terutama dengan kemunculan nama Khofifah Indar Parawansa sebagai tokoh perempuan dan tokoh di daerah. Seperti disebut sebelumnya, peluang Khofifah cukup besar jika disandingkan dengan Anies Baswedan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum