Manis dari Tetangga Indonesia, Tingkat Pertumbuhan Infeksi Covid-19 Kian Merosot Gara-gara Ini
Tingkat pertumbuhan infeksi Covid-19 mingguan Singapura pada Kamis (13/1/2022) turun menjadi 1,43 dari 1,6 sehari sebelumnya, karena negara kota itu mencatat 960 kasus baru.
Ini terjadi dua hari setelah Singapura mencatat penurunan pertama dalam tingkat rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya sejak 24 Desember tahun lalu.
Baca Juga: Menteri Kesehatan: 30 Persen Orang Meninggal di Singapura Sudah Divaksin
Dari 960 kasus baru, 481 merupakan infeksi lokal. Ini menjadikan jumlah total kasus di negara itu menjadi 289.085.
Dilansir Yahoo Singapore, Kementerian Kesehatan (MOH) juga mengkonfirmasi 549 lebih banyak kasus Omicron di antara infeksi yang dilaporkan sebelumnya, di antaranya 67 persen atau 366 adalah lokal.
Tidak ada kematian terkait Covid-19 yang tercatat pada Kamis (13/1/2022). Sebanyak 839 orang telah meninggal karena penyakit ini di sini.
Sebanyak 850 kasus dinyatakan sembuh, sedangkan 172 masih dirawat. Dari mereka yang masih dirawat di rumah sakit, 14 membutuhkan suplementasi oksigen, sementara sembilan berada di unit perawatan intensif (ICU).
Depkes tidak memberikan tingkat pemanfaatan ICU keseluruhan hari Kamis (13/1/2022). Selama 28 hari terakhir, dari 7.239 orang yang terinfeksi, 99,1 persen tidak memiliki gejala atau gejala ringan.
Hingga Rabu (12/1/2022), jumlah total individu yang telah menyelesaikan rejimen lengkap mereka atau menerima dua dosis vaksin COVID-19 adalah 91 persen dari populasi yang memenuhi syarat.
Di antara total populasi, 87 persen telah melakukannya, sementara 89 persen telah menerima setidaknya satu dosis, dan 49 persen telah menerima suntikan booster.
Lebih dari 5.000 anak berusia lima hingga enam tahun juga telah didaftarkan oleh orang tua atau wali mereka untuk vaksinasi Covid-19 pada Rabu (12/1/2022).
Upaya vaksinasi Singapura untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun dimulai pada 27 Desember. Program ini akan terbuka untuk lebih dari 300.000 anak di sini, yang merupakan warga Singapura, penduduk tetap, dan pemegang izin jangka panjang.
Saat ini, vaksin Pfizer-BioNTech/Comirnaty Covid-19 adalah satu-satunya vaksin yang disetujui untuk kelompok usia tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: