Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yuk Bisa Yuk! Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,2% Tahun ini Asalkan...

Yuk Bisa Yuk! Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,2% Tahun ini Asalkan... Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Advisor Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Keuangan Syariah Halim Alamsyah menilai ekonomi Indonesia dapat tumbuh direntang 5,2-5,8% tahun ini, asalkan tercipta kondisi ideal.

Kondisi ideal dimaksud adalah pandemi Covid-19 dapat dikendalikan dan masyarakat mencapai herd immunity, dan aktivitas produksi mulai normal, konsumsi masyarakat pulih dan mencapai kisaran 5%.

"Kemudian implementasi reformasi struktur mendorong arus investasi masuk, investasi diarahkan pada sektor-sektor bernilai tambah tinggi dan berorientasi ekspor, sera menciptakan lapangan kerja berkualitas(decent jobs)," ujar Halim dalam diskusi virtual di Jakarta, baru-baru ini. Baca Juga: Masuki 2022, Ekonomi Dunia Hadapi Tiga Tantangan, Bagaimana Indonesia?

Di lain kesempatan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga meyakini ekonomi Indonesia dapat tumbuh 5,2%. Dia menuturkan, untuk meningkatkan jumlah investasi, pemerintah telah memperluas ranah investasi untuk memperluas penciptaan lapangan kerja baru. 

Terdapat 246 bisnis prioritas yang akan terbuka untuk investasi dengan difasilitasi insentif fiskal dan non fiskal. Industri yang berorientasi ekspor dan berteknologi tinggi menjadi hal yang diutamakan agar dapat menjadi motor dalam pertumbuhan ekonomi nasional ke depannya.

“Optimisme investor terus dipertahankan, diperlihatkan dengan rating kredit Indonesia yang terjaga, meskipun berada dalam tekanan pandemi selama tahun kemarin. Pemerintah berkomitmen melanjutkan hal ini untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi. Selain itu, koordinasi kebijakan makro ekonomi juga akan terus diperkuat untuk memberi sentimen positif di 2022, sehingga pertumbuhan ekonomi kita diproyeksikan dapat menyentuh angka 5,2% (yoy) di akhir tahun mendatang,” jelas Airlangga.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: