Holding BUMN Pangan meluncurkan identitas baru dengan nama ID FOOD bersama Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi di Kawasan Kota Tua pada Rabu (12/1/2022).
Dalam holding tersebut, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/ PPI resmi tergabung bersama PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, PT Garam dan PT Rajawali Nusantara Indonesia/ RNI sebagai Induk Holding BUMN Pangan.
Menteri BUMN RI Erick Thohir mendukung peluncuran brand dan nama baru Holding BUMN Pangan untuk mendukung program pemerintah secara transparansi dalam mencapai supply chain system yang stabil. Baca Juga: Tutup Tahun 2021, PPI Ekspor 600 Ton Kopi ke Mesir
"Perbaikan supply chain pangan berada di tangan BUMN, ID FOOD kita dorong untuk melakukan peningkatan supply chain secara terkoordinasi. Kita harus mempunyai ekosistem dan roadmap Indonesia secara mandiri untuk menjaga stabilitas rantai pasok pangan dengan baik" ucap Menteri Erick dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan, Lutfi berharap semoga Holding BUMN Pangan dapat langsung bersinggungan dan hadir langsung di pasar nasional. ID FOOD akan membantu pemerintah dalam mengatur logistik 2022, dengan memastikan barang ada dan barang terjangkau.
Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT RNI (ID FOOD) optimis Holding BUMN Pangan dapat memperkuat perannya dalam menjalanan amanat pemerintah untuk menjadi pemicu semangat dalam mewujudkan mewujudkan ketahanan pangan, inklusivitas petani, nelayan, peternak, dan UMKM, serta menjadi perusahaan kelas dunia.
Adapun dalam proses transformasi Ekosistem Pangan, PT PPI sebagai member of ID FOOD berperan sebagai trading logistik atas produk-produk Holding BUMN Pangan dalam proses distribusi dari hulu ke hilir.
"Peluncuran brand dan nama baru dari ID FOOD menjadi awal yang baru bagi kita, dan PPI dalam perannya sebagai perusahaan trading dan logistik akan terus memastikan berjalannya efisiensi logistik pangan, mengurangi foodloss dan terus memastikan ketersediaan dan keterjangkaun produk komoditas pangan" ucap Nina Sulistyowati Direktur Utama PT PPI sesuai arahan Menteri BUMN di Jakarta, Minggu (16/1/2022).
Lebih lanjut ditegaskannya, dalam kapasitasnya di sektor trading dan logistik, PPI akan meningkatkan pengembangan ekspor, sebagai ekspor gateway dan key account holder untuk kegiatan trading holding pangan.
"PPI sebagai anggota ID FOOD, bersama anggota Holding BUMN Pangan diharapkan dapat mengkreasikan sumber daya alam Indonesia di darat dan lautan untuk menghasilkan produk pangan berkualitas dan optimis untuk tumbuh dan berkembang dalam memberdayakan masa depan bangsa yang lebih baik sesuai dengan logo ID FOOD," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman