Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Soal Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar, Hasto Kristiyanto: Aneh Ada yang...

Ramai Soal Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar, Hasto Kristiyanto: Aneh Ada yang... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fajar Nugroho, Kader PDI Perjuangan (PDIP) asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menjadi perbincangan publik beberapa waktu belakangan ini karena aksinya mengembalikan bantuan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Menanggapi hal itu Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku pihaknya akan membela seluruh kader termasuk Ganjar yang melakukan kerja-kerja kebaikan.

Baca Juga: Bantuannya Dikembalikan Kader PDIP, Ganjar Pranowo Langsung Lakukan...

"Iya kami membela seluruh kader partai yang melakukan kerja kebaikan dengan nilai-nilai kemanusiaan," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022).

Hasto menyampaikan, sudah menjadi penegasan bahwa memang seluruh kader partai wajib bergotong royong dalam pandemi.

"Mbak Puan bergotong royong, Ibu Risma bergotong royong, kemudian Pak Ganjar juga bergotong royong, DPP PDIP bahkan melalui HUT PDIP ke-49 semua bergotong royong. Tumpeng pun pada saat peringatan HUT PDIP ke-49 kita bagi untuk masyarakat yang memerlukan sebagai simbol kesatupaduan PDIP dengan rakyat," ungkapnya.

Untuk itu, menurutnya, gotong royong merupakan hal-hal yang baik, yang wajib dilakukan oleh seluruh kader partai dan itu harus disertai dengan semangat membantu.

Baca Juga: Denny Siregar Buka-Bukaan Soal Sifat Habib Habib Kribo, Ternyata...

Namun, menurutnya, hal itu justru menjadi aneh bila ada niatan mempolitisir dalam pemberian bantuan tersebut. Termasuk dalam kejadian Ganjar dengan Fajar.

"Semangat prikemanusiaan yang hidup, semangat untuk mengangkat bagaimana dengan gotong royong itu seoarang pemimpin menyatu dengan rakyatnya, sehingga sangat aneh dalam situasi seperti ini ada niatan baik kemudian ada beberapa bentuk kemudian mempolitisir persoalan bantuan tersebut," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: