Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oloro, Pilihan Peralatan Golf dengan Brand Lokal

Oloro, Pilihan Peralatan Golf dengan Brand Lokal Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Antar tahun 2014-2015, brand Oloro Golf diciptakan, berkat ide sekelompok mahasiswa membuat produk golf untuk pertama kalinya pada tahun 2012 di Imperial Golf Club, Karawaci Tangerang. Saat itu menjadi momentum pertama kali Rex Djohan, Jeffry Thomas dan Ryan Fortunato, menjual peralatan golf untuk keperluan pribadi. 

“Dan produk pertama yang kami ciptakan adalah sarung tangan, makanya sampai saat ini Oloro Golf terkenal dengan sarung tangannya,” ungkap Rex Andrew Djohan. 

Setelah bisnisnya berjalan, Rex membuat brand Oloro Golf, meruakan bahasa Timur Tengah yang artinya sukses atau berhasil. Kemudian brand tersebut dipatenkan dan memulai memproduksi Soft good yang berarti dalam Golf tidak memain Hardware seperti stik golf, bola golf, bag golf, dan lain- lain.

Seiring berjalannya waktu, Oloro Golf menyediakan perlengkapan golf, seperti Apparel Fashion, seperti baju, Sarung Tangan, Manset Armsleeve dan lain-lain. Setelah semakin berkembang hingga saat ini telah memasuki usia ke 7 tahun. 

"Saat ini kita sekarang main di dua area penjualan yaitu di Ritel yakni ada di Toko-toko jadi orang bisa beli langsung di toko offline yang kita kerjasama untuk di jual Oloro dan satu lagi di Corporate,” jelas Rex. 

Untuk menjalankan bisnisnya, lanjut Rex, Oloro telah menjalin kerjasama dengan banyak pihak, mulai dari bentuk endorsement dan lainnya. Yang terbaru saat ini dengan PGI (Persatuan Golf Indonesia) DKI di Jakarta yakni sebagai pembinaan Atlet , jadi atlet-atlet yang dibawah naungan PGI Jakarta itu bajunya dari Oloro Golf, dan ini yang terakhir. Dan juga masih banyak lagi seperti Pro-pro yang sudah mempunyai lisensi Golf professional jadi bukan amatir lagi, dan beberapa golfer Professional sudah memakai produk Oloro. 

"Prinsip kita begini Oloro ini brand orginalnya Indonesia, punyanya orang Indonesia dan produksi orang Indonesia jadi ini benar-benar brand Indonesia banget,” jelas Rex.

Diakui oleh Rex, Oloro merupakan produk lokal. Untuk dapat bersaing dengan produk luar, harus memiliki keunggulan. Salah satunya dengan tetap menjaga kualitas, dengan demikian ketika brand lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk luar. Untuk memasarkannya, juga menggunakan metode penjualan langsung, dengan menawarkan ke orang-orang yang membutuhkan peralatan golf. 

“Jadi begini kalau di golf itu dikuasai oleh market luar seperti Nike, Adidas, Underarmour,  itu semua dari luar, terhitung jarilah yang khusus dari Indonesia nah ini yang kita coba tawarkan ke orang-orang,” jelas Rex. 

Saat ini pemasaran Oloro Golf untuk ritel khusus Indonesia dari Batam sampai ke Makassar, jadi di Batam kita ada toko, sampai Makassar, Bali, Sumatera dan Jakarta yang tersebar di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Pada tahun 2021 Oloro masuk ke market Singapura dan sudah ada 2 toko yang berada di Sembawang Golf Club dan yang satu lagi Far East Shopping Center. 

“Tokonya kita seperti ini tetapi kita bukan pemilik toko, kita semacam menjual barang di toko itu, karena golf banyak variasinya jadi taruh barang kita jualan di toko tersebut, jadi bukan punya toko sendiri,” tutur Rex.

Untuk memproduksi barang-barang yang dijual, Oloro megandalkan produksi di dalam negeri dan kebanyakan dilakukan di Jakarta. Di toko di Jakarta sudah mulai di angka 30  ke 40 toko baik offline maupun online, di Singapore ada 2, dan kita di 2022 moga-moga Covid-19 menurun dan tidak menghalangi untuk masuk ke pasar di Thailand, Filiphina dan Korea Selatan. 

“Memang karena Covid-19, jadi kita travelling susah, jadi untuk interaksi juga susah dan menjadi terhambat,” Imbuh Rex.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: