Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telak! Pelapor Ubedilah Badrun disebut Sedang Cari Muka ke Presiden Jokowi

Telak! Pelapor Ubedilah Badrun disebut Sedang Cari Muka ke Presiden Jokowi Kredit Foto: Instagram/Ubedilah Badrun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo menyoroti sikap dan tindakan Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer.

Sebelumnya, Immanuel Ebenezer melaporkan Dosen UNJ Ubedilah Badrun yang merupakan pelapor kedua anak Presdien Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.

Baca Juga: Muncul Hashtag #UsutTuntasGibranKaesang, Siapa Sangka Gibran Menjawab Begini

Dia menilai laporan Immanuel itu merupakan bentuk cari muka terhadap Jokowi yang saat ini masih berkuasa. Bahkan, dirinya menduga akan ada orang lain yang melaporkan Ubedilah.

"Yang dilakukan oleh Ubedilah Badrun itu sudah benar. Karena dia merasa sudah punya dan mengumpulkan bukti yang cukup," ujar Kunto kepada GenPI.co, Selasa (18/1/2022).

Terlebih, hal tersebut menyangkut dugaan korupsi dan nepotisme yang pernah diperjuangkan untuk dihilangkan oleh Ubedilah pada 1998.

"Sangat tepat kalau Ubedilah melaporkan ke KPK. Saya justru melihat bahwa adanya festival cari muka ke Jokowi dengan melaporkan ini," jelasnya.

Menurut Kunto, dugaan tersebut muncul lantaran pihak pendukung Jokowi secara tergesa-gesa melaporkan Ubedilah.

"Ada kemungkinan kelompok lain juga ingin cari muka dan ikut melaporkan. Menurut saya, ini cukup memprihatinkan dalam era demokrasi," kata dia.

Kunto menambahkan, seharusnya orang-orang yang melaporkan Ubedilah membiarkan pihak berwajib untuk membuktikan adanya tindak pidana korupsi itu telerlebih dahulu.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Ada Menteri Minta Setoran Rp40 M, Ternyata Ciri-cirinya Mirip...

"Harusnya dibiarkan untuk sibuktikan dulu. Kalau memang tidak terbukti melakukan hal itu berarti aman," tegas dia.

Sebab, salah satu kewajiban warga negara yang baik adalah melaporkan segala dugaan tindak kejahatan.

"Jangan sampai ada kejahatan kita diam saja. Kan, gitu," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: