Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berantas Pinjol Ilegal, Edukasi Mutlak Nomor Satu

Berantas Pinjol Ilegal, Edukasi Mutlak Nomor Satu Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri Financial technology (fintech) telah memberikan kontribusi kepada perekonomian Indonesia. Adapun, industri fintech dinilai mampu menyumbang catatan positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan kontribusi sebesar 0,45% dan menyumbang terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar lebih dari Rp 60 triliun. 

Atas Capaian tersebut, Duniafintech.com memberikan apresiasi kepada sejumlah startup yang berkontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Adapun acara Malam Penganugerahan Duniafintech Awards 2022 ini diberikan kepada 10 perusahaan digital yang dinilai berhasil “Mengangkat Kesejahteraan Masyarakat di Era Pandemi Melalui Financial and Technology", yang juga merupakan tema dari Duniafintech Awards. Baca Juga: Bertambah Dua, Fintech Lending Berizin di OJK jadi 103 Perusahaan

Pemimpin Redaksi Duniafintech.com Gemal Panggabean menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan Duniafintech.com hanya untuk fintech resmi berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah bekerja keras dan berkontribusi besar membantu pertumbuhan ekonomi negara. 

Dalam sambutannya, Gemal juga menyinggung soal fintech ilegal yang selama ini meresahkan masyarakat. Dalam hal ini, Gemal menyatakan bahwa seluruh stakeholder harus memberikan edukasi dengan komunikasi yang efektif dan efisien untuk memerangi praktik pinjaman online (pinjol) ilegal.

"Jika pinjol ilegal ditindak, maka fintech legal dan berprestasi harus diberi apresiasi. Maka dari itu, acara Duniafintech Awards diharapkan dapat  membangkitkan semngat para stakeholder fintech dan ekosistemnya sehingga bisa bersemangat memberikan edukasi lebih kepada masyarakat,” katanya dalam Malam Penganugerahan Duniafintech Awards di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (18/1/2022) malam.

Edukasi ini penting juga untuk memerangi fintech ilegal, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan pinjol ilegal. “Edukasi dilakukan agar dapat membedakan antara fintech resmi dengan ilegal karena ini merupakan tanggung jawab moral kita," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Harian Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Duniafintech.com. Menurutnya, fintech akan terus memberikan nilai tambah dalam meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial.  

"Kami optimis bahwa pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam industri jasa keuangan, khususnya fintech, akan memberikan nilai tambah dalam meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, sehingga pada akhirnya mampu mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Kuseryansyah dalam sambutannya.

Persoalan Fintech juga bukan hanya soal kredit, pinjaman, pendanaan dan lain-lain. Tetapi, juga salah satu ekosistem pendukungnya. Tidak terkecuali dengan blockchain. Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) Asih Karnengsih mengatakan, belakangan ini, Bitcoin, kripto, decentralized finance serta NFT juga memberikan kontrinbusi saat pandemic. 

"Tidak bisa dipungkiri bahwa perusahaan financial technology menjadi penopang di era digitalisasi. Bahkan, fintech juga mampu mengangkat perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Indonesia di saat pandemi. Dalam hal ini, fintech dapat mengambil peran dalam proses pemulihan ekonomi," ucap Asih.

Berikut para pemenang Duniafintech Awards tahun ini:

  1. Fintech BNPL Terbaik : Akulaku Finance
  2. Fintech Produktif terbaik : Akseleran
  3. Fintech Dana Tunai Terbaik : Kredit Pintar
  4. Startup Aset Kripto Terbaik : Indodax
  5. Insurtech Terbaik : Lifepal
  6. Fintech dengan Pinjaman UMKM Terbaik : Modalku
  7. Startup Payment Gateway Terbaik : Xendit
  8. Startup Open Finance Terbaik : Finantier
  9. Fintech Paling Inovatif : Paper.id
  10. Platform Trading Paling Inovatif : Nobi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: