Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saat 212 Lantang 'Bilang' Ahok Memecah Belah NKRI, Eh Ngabalin Kini Dukung Ahok Jadi Pemimpin IKN

Saat 212 Lantang 'Bilang' Ahok Memecah Belah NKRI, Eh Ngabalin Kini Dukung Ahok Jadi Pemimpin IKN Kredit Foto: Instagram/Ali Mochtar Ngabalin

"Kalau orang nyinyir mah apa aja bisa dipakai untuk istilah. Tidak ada anak emas, anak perak, anak berlian. Yang ada itu anak putra terbaik Indonesia yang memiliki kemampuan gitu aja sebenarnya," tandas Ngabalin.

Pernyataan Ngabalin itu langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sudah disaksikan 2.200 kali, mendapatkan 120 retweet dan 380 tanda suka.

Warganet juga membanjiri kolom komentar cuitan Ngabalin tersebut dengan beragam pendapat. Banyak yang mendukung pernyataan Ngabalin dan menilai Ahok layak menjadi pemimpin Nusantara.

"Baru disebut udah meriang, gimana kalau kepilih? Dari sini kita bisa tahu siapa yang ambisi kuasai negara untuk kepentingan pribadinya atau golongannya. Siapa yang ingin kuasai negara untuk kepentingan bersama atau rakyat," komentar warganet.

"Pemimpin cakep, tegas, berani, jujur, dan transparan. Itulah Pak Ahok dan penting gunakan rem sebaik mungkin," ungkap wargnaet.

"Keren jawabannya, gak ada anak emas yang penting anak NKRI terbaik," puji warganet.

"Jawaban yang tajam, mengoyak otak yang tumpul," tambah yang lain.

"Orang jujur dan berintegritas seperti Ahok kok ditolak ya? Yang lebih lucu orang yang profesional dan berintegritas berkelas dunia seperti Ibu Sri Mulyani kok disuruh copot? Jadi oposisi itu baik sebagai penyeimbang, tapi jangan goblok," tulis warganet.

Baca Juga: Gak Terima Jokowi Dikritik, Ngabalin ke Anwar Abbas: Jangan Seenak Perutnya Sendiri!

Namun, ada juga warganet yang menyebut Ahok tidak cocok memimpin ibu kota negara di Kalimantan Timur.

"Udah cukup lah bang di Jakarta gaduh. Udahlah jangan bawa-bawa ke daerah lain. Kasihan pribumi dibikin gaduh juga. Masa iya kita gak belajar dari pengalaman," komentar warganet.

"Kenapa Ahok? Kenapa bukan pribumi Kalimantan? Emang pribumi Kalimantan gak ada yang mampu?" tanya warganet.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: