Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Presiden Joko Widodo mengatakan dunia membutuhkan solusi yang permanen untuk menghadapi permasalahan kesehatan yang tidak terduga. Krisis Covid-19 saat ini kata dia menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global di semua negara.
Jokowi menilai, semua pihak perlu melakukan evaluasi terhadap kondisi saat ini. Menurut dia kolaborasi saat ini, seperti Covax Facility, hanyalah solusi sesaat sementara peran Badan Kesehatan Dunia atau WHO belum mencakup banyak hal strategis bagi dunia.
“Ke depan, kita perlu solusi permanen, agar dunia mampu menghadapi permasalahan kesehatan yang tidak terduga,” Kata Jokowi saat menghadiri World Economic Forum di Istana Kepresidenan.
Jokowi mengatakan Presidensi Indonesia di G-20 akan memperjuangka penguatan arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia yang dijalankan oleh sebuah badan dunia seperti Dana Moneter Internasional atau IMF.
Badan ini nantinya bertugas untuk menggalang sumber daya kesehatan dunia, antara lain untuk pembiayaan darurat kesehatan dunia, pembelian vaksin, pembelian obat-obatan serta pembelian alat kesehatan.
Selain itu badan ini juga bertugas merumuskan standar protokol kesehatan global, yang antara lain mengatur perjalanan lintas batas negara. Ini akan menyeragamkan standar protokol kesehatan di semua negar.
“Memberdayakan negara berkembang dalam hal kapasitas manufaktur lokal, antara lain pengelolaan hak paten, akses terhadap teknologi, investasi produksi alat kesehatan dan obat-obatan, dan lain-lainnya,” terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: