Efek Megaproyek Ibu Kota Negara, Wilayah Kepemimpinan Mas Anies Dapat Angin Segar
Megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) baru bisa berpotensi membuat DKI Jakarta menjadi kota yang tenang dan nyaman. Ikon pusat pemerintahan negara akan bergeser ke Kalimantan Timur.
Ada berbagai pandangan terkait nasib DKI Jakarta, yang mana akan kehilangan pamor sebagai kota metropolitan.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah angkat suara terkait nasib wilayah kepemimpinan Anies Baswedan.
Baca Juga: Omongan Babe Haikal Nyelekit Parah Soal "Nyanyian" Giring ke Anies Baswedan: Sampah!
Menurut dia, tidak ada yang akan berubah dari Jakarta usai proyek IKN berjalan.
"Saya rasa Jakarta tidak akan berubah secara signifikan, ya. Sebab, kota ini akan tetap menjadi tujuan dari para pencari kerja atau pebisnis," ujar Trubus usai ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (21/1).
Trubus mengungkapkan jika ada perubahan yang terjadi, Jakarta akan menjadi kota yang lebih baik.
Meski kemacetan masih menjadi problematik serius, kata dia, Jakarta tetap mendapat hal positif dari adanya proyek IKN.
"Jakarta lebih baik karena birokrasi yang mudah karena ibu kota pindah. Nah, macet juga tetap akan terjadi di Jakarta. Namun, saya rasa bisa teruai usai pusat pemerintahan pindah," jelasnya.
Selain itu, Trubus menganggap arus para investor dan pencari kerja ke Jakarta akan makin tinggi.
Sebab, kata dia, Jakarta berpotensi makin tinggi sebagai kota bisnis meski pusat pemerintahan pindah ke Kalimantan Timur.
"Jadi, saya prediksi nasib Jakarta akan baik-baik saja. Arus pencari kerja dan investor juga akan makin tinggi ke Jakarta," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: