- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Nyelekit Parah Omongan Geisz Chalifah Langsung Menyasar Giring: Kalau Kuliah Jangan Sampai DO 2 Kali
Juru Bicara atau Jubir PSI, Rian Ernest menanggapi sindiran Geisz terhadap Giring yang DO dua kali saat kuliah. Rian mengatakan DO bagi Giring adalah pilihan dalam hidupnya.
"DO bagi seorang Giring, Ketua Umum saya adalah pilihan karir musisi atau tetap berkuliah," tutur Rian.
Dia justru bertanya jika bicara tumbang maka Anies yang disinggungnya. Alasannya, Anies pernah di-reshuffle Presiden Jokowi dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Siapa sih yang pernah tumbang sebagai menteri pendidikan, diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo," kata Rian.
Rian menambahkan sikap PSI yang gencar kritik Anies karena sebagai bentuk pelaksanaan amanat dari warga Jakarta. Dia mengatakan hasil Pemilu Legislatif atau Pileg 2019 menempatkan PSI jadi partai terbesar keempat di Jakarta.
"Kami menempatkan delapan legislator kami di DPRD DKI Jakarta. Fungsi bagi setiap anggota dewan adalah fungsi pengawasan terhadap anggaran dan juga pelaksanaan eksekutif," tutur Rian. Kata dia, hasil Pileg 2019 adalah amanat suci yang menjadikan PSI aktif mengawasi kinerja Anies.
Baca Juga: Giring "Istiqomah" Senggol Anies Baswedan, Omongan Orang Gerindra Nyelekit Parah: Bisanya Cuma...
"Karena di dalam demokrasi, siapapun yang secara terpilih secara demokratis dan sudah menyatakan janji-janjinya di awal kampanye perlu kita cek realisasi di masa akhir kampanyenya," sebut Rian.
Dia pun menyinggung prestasi Anies merujuk janjinya. Rian mengatakan menyisakan kurang dari setahun masa kepemimpinannya masih ada persoalan seperti janji realisasi program rumah DP Rp0. Begitupun realisasi mengatasi banjir dan kemacetan yang jadi masalah klasik Ibu Kota.
"Bagaimana persoalan macet dan banjir yang sangat utama bagi warga Jakarta pun tidak ada penjelasannya. Normalisasi banjir tidak ada. Begitupun naturalisasi banjir yang jadi program Gubernur Anies tidak dijalankan," ujar Rian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto