Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jepara Dorong Peningkatan Lumbung Pangan Masyarakat

Jepara Dorong Peningkatan Lumbung Pangan Masyarakat Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bupati Jepara Dian Kristiandi mendorong peningkatan lumbung pangan masyarakat (LPM) di Kabupaten Jepara.

Menurutnya keberadaan lumbung pangan desa menjadi salah satu langkah strategis, dalam upaya memenuhi penyediaan pangan bagi masyarakat desa.

“Dari sudut pandang manapun, petani itu yang paling berjasa untuk negeri ini. Kita tidak bisa makan kalau tidak ada beras yang ditanam petani. Untuk itu, salah satu memperkuat bangsa yaitu lewat peningkatan pertanian,” kata Andi, sapaan akrabnya pada deklarasi Asosiasi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Kabupaten Jepara di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, kemarin.

Ia mengatakan Jepara merupakan tanah yang subur. Namun sayang, jika lahan subur itu tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, termasuk ditanami tanaman yang produktif.

“Sumber air pun tidak kekurangan, meski ada yang panen sekali dan dua kali dalam setiap musim tanam. Selain itu, fasilitas pertanian juga sudah cukup mumpuni,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya sangat mendukung adanya LPM tersebut. Dia berharap, keberadaan LPM mampu memberdayakan petani dan anggotanya.

“Lumbung pangan masyarakat ini dibentuk untuk menata pangan di Jepara. Saya yakin, Kepuk ini mampu memberdayakan petani dan anggotanya menjadi lebih baik,” kata bupati.

Sementara itu Ketua Komisi B DPRD Jepara Nur Hamid menyampaikan, LPM berkomitmen untuk menjadikan Jepara daulat pangan. Selain itu, juga mengajak para petani untuk peduli dan ikut andil, dalam menyukseskan LPM dan berupaya menjadikannya sebagai ujung tomjepabak penyiapan pangan masyarakat.

“LPM juga berkomitmen menghasilkan produk pangan berkualitas,” jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Nur Hamid, sudah terbentuk 23 LPM, yang tersebar di Kecamatan Bangsri, Donorojo, Jepara, Kedung, Keling, Kembang, Mayong, Mlonggo, Nalumsari, Pakis Aji, Pecangaan, Tahunan, Welahan, hingga Karimunjawa.

“Kali ini bertambah untuk wilayah Desa Welahan (Kecamatan Welahan), Karanggondang (Kecamatan Mlonggo), Banjaragung, Srikandang, dan Kepuk (Kecamatan Bangsri),” imbuhnya.

Petinggi Desa Kepuk, Sawi mengaku siap mendukung upaya ketahanan pangan di Kabupaten Jepara. Salah satunya dengan mengoptimalkan lumbung pangan masyarakat yang ada di wilayahnya.

Disampaikan, lumbung pangan di Desa Kepuk juga sudah mendapatkan bantuan gabah sebesar 2.850 kilogram pada 2019 dan 2.350 kilogram gabah pada 2020.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: