Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecam Edy Mulyadi, Abu Janda Seret-seret Tengku Zul: Mereka Bukti Kelompok Islam Radikal Intoleran

Kecam Edy Mulyadi, Abu Janda Seret-seret Tengku Zul: Mereka Bukti Kelompok Islam Radikal Intoleran Kredit Foto: Instagram/Permadi Arya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda menyeret pendakwah, almarhum Tengku Zulkarnain ketika melontarkan kritik kepada eks caleg PKS Edy Mulyadi yang menyinggung masyarakat Kalimantan. 

Abu Janda mengkuit peristiwa penghadangan Tengku Zul oleh masyarakat Dayak di Bandara Susilo, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada 2017 silam.

Baca Juga: Edy Mulyadi Berulah, Abu Janda Sang 'Anggota Kehormatan Suku Dayak' Gerah: Saya Tidak Terima...

Peristiwa pengusiran Tengku Zul itu kemudian dikaitkan dengan berbagai ancaman masyarakat Dayak untuk Edy Mulyadi atas pernyataannya yang menyebut Kalimantan  adalah tempat Jin membuang anak. 

“Dulu Tengku Zulkarnain alm. wasekjen MUI dihadang pasukan Dayak di bandara (slide 1). Lalu Edy Mulyadi caleg gagal PKS bikin marah seluruh suku adat Dayak,”  kata Abu Janda di akun instagramnya Selasa (25/1/2022).

“Tengku Zul dan Edy Mulyadi adalah bukti kelompok islam radikal intoleran adalah HAMA bagi Kebhinekaan dan ancaman NYATA bagi persatuan bangsa serta keutuhan NKRI #TangkapEdyMulyadi,”katanya menambahkan.

Abu Janda lantas membandingkan hal ini dengan dirinya yang pernah disambut bahkan diberi hadiah oleh Ketua Forum Daya, Bambang Irawan.

“Saya ke Kalimantan disambut dihadiahi gelang lilis lamiang oleh Ketua Forum Pemuda Dayak @fordayak_kt @fordayak_kota Bambang Irawan (slide 2,3,4),” katanya.

Abu Janda menilai bahwa perbedaan perlakukan orang Dayak kepada dirinya ini disebabkan karena dirinya tidak pernah mengkafir-kafirkan suku Dayak.

“Kenapa bisa kontras? karena meski saya Muslim, saya tidak mengkafir kafirkan suku Dayak, apalagi sampai menghina monyet,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: