Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Berdarah-Darah, Nasib Rupiah Lebih Parah!

Dolar AS Berdarah-Darah, Nasib Rupiah Lebih Parah! Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar AS berdarah-darah melawan mata uang global, namun nasib nilai tukar rupiah lebih parah dari itu. Rupiah tertekan karena dibayangi sentimen wait and see global mengenai hasil rapat kebijakan moneter The Fed pada Kamis pekan ini.

Selain itu, sentimen dalam negeri berupa lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron yang sudah lebih dari 1.400 kasus turut menekan rupiah. Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi signifikan di kisaran Rp14.300 per dolar AS. Baca Juga: Harga Emas Ngamuk Dua Hari Berturut-Turut, Semahal Apa Logam Mulia Antam Sekarang?

Sampai dengan pukul 09.47 WIB, rupiah mencatatkan koreksi -0,38% ke level Rp14.358 per dolar AS. Rupiah dibuat sama tak berdayanya oleh dolar Australia (-0,45%), euro (-0,44%), dan poundsterling (-0,48%).

Di Asia, rupiah menjelma sebagai mata uang terlemah. Sang Garuda memerah bersamaan di hadapan baht (-0,62%), won (-0,42%), dolar Singapura (-0,40%), yuan (-0,40%), dolar Hong Kong (-0,38%), yen (-0,37%), dolar Taiwan (-0,27%), dan ringgit (-0,20%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: