Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Joe Biden Ancam Serang Vladimir Putin Bikin Situasi Dunia Kian Mencekam!

Joe Biden Ancam Serang Vladimir Putin Bikin Situasi Dunia Kian Mencekam! Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Washington -

Dunia kian terasa mencekam. Presiden Amerika Serikat Joe Biden marah besar. Dia mulai ancam serang Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ancaman ini muncul seiring dengan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Frustrasi dengan Pertanyaan Wartawan, Joe Biden Lontarkan Kata-kata Bodoh

Mesin perang Gahar dan ratusan ribu pasukan aktif Rusia terus bergerak ke Ukraina.

AS waswas. Manuver ini dianggap sebagai ancaman perang nyata yang sulit dihindari.

Militer Rusia telah mengumumkan latihan perang dengan melibatkan 6.000 tentara di dekat Ukraina dan wilayah Krimea.

Latihan ini melibatkan jet tempur, pembom, sistem anti-pesawat dan kapal dari armada Laut Hitam dan Kaspia.

Sementara AS bersiapo menempatkan 8.500 tentara ke Eropa Timur. Pasukan ini dalam siaga tinggi untuk bergabung dengan tentara negara NATO lain.

Persoalan Rusia dan Ukraina sulit ditengahi. Konfliknya kompleks dan sangat ruwet.

Ada klaim wilayah, dalam hal ini Krimea yang dicaplok Rusia tahun 2014. Ada juga hegemoni Rusia dan Barat.

Sejak revolusi terjadi di tahun yang sama, yang menyingkirkan pemimpin pro-Rusia di negara itu, Ukraina semakin dekat dengan Barat. Bahkan Ukraina berniat menjadi bagian NATO.

Rusia menentang ini terjadi. Pertentangan muncul lantaran dikhawatirkan akan ada pangkalan militer NATO di dekat Rusia.

Dalam pembicaraan damai Putin kerap meminta jaminan AS dan NATO terkait hal tersebut. Namun selalu deadlock, termasuk Jumat lalu.

Amerika Serikat (AS) kembali memperingatkan Rusia. Ini terjadi di tengah makin tegangnya hubungan kedua negara terkait krisis Rusia dan Ukraina.

Rusia diyakini bersiap menyerang Ukraina dalam waktu dekat. Hal itu membawa AS dan NATO bersiaga mengirimkan kapal perang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: