Edy Mulyadi Mau Dikuliti Polisi, Buni Yani Koar-koar, Orang PDIP Kena Sindiran Telak
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani ikut mengomentari kasus dugaan ujaran kebencian yang menyeret eks politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi.
Menurut Buni Yani, ada perlakuan berbeda yang ditunjukan polisi terhadap kasus Edy Mulyadi dengan kasus yang menyeret politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan terkait bahasa Sunda yang bikin gempar baru-baru ini.
"Edy Mulyadi diperiksa, Arteria Dahlan melenggang," kata Buni Yani dikutip Populis.id dari laman Twitternya Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Apes Banget Nasib Edy Mulyadi, Giliran Masyarakat Sunda yang Lapor Polisi Gegara Dugaan Pelecehan…
Adapun Edy Mulyadi segera diperiksa polisi pada Jumat (28/1/2022) besok terkait ucapannya yang menyebut Kalimantan adalah lokasi jin membuang anak.
Edy bakal diperiksa sebagai saksi setelah Bareskrim Polri menaikan status kasus tersebut ke tahap penyidikan menyusul diperiksanya 20 saksi beberapa hari lalu.
Sementara itu, untuk kasus Arteria Dahlan, polisi belum memeriksa politisi PDI Perjuangan tersebut, kini kasus yang dilaporkan ke Polda Jawa Barat itu telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dengan berbagai alasan.
Adapun Arteria Dahlan dianggap menghina suku Sunda setelah melarang Kajati Jawa Barat berbahasa Sunda dalam rapat di DPR RI beberapa waktu lalu.
Buni Yani menilai bahwa saat ini masyarakat Indonesia sudah cerdas sehingga dapat menilai bagaimana perlakuan aparat terhadap penanganan kedua kasus tersebut.
"Rakyat sudah cerdas, bisa menilai," tuntasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: