"Dia ahli ekonomi atau ahli nujum? Kenapa dia tidak memberikan semangat optimistis untuk kehidupan orang berbangsa dan bernegara," ucapnya.
"Apa maksudnya itu kata-kata manusia kayak begitu? Apa dia sudah stres? Capek? Atau dia sudah hilang otak positifnya?" jelas Ali Ngabalin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: