Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebun Sawit Miliki Fungsi Pembersih dan Pelindung

Kebun Sawit Miliki Fungsi Pembersih dan Pelindung Seorang buruh tani memanen sawit di perkebunan sawit milik PTPN VIII di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021). Dewan Minyak Sawit Indonesia mengatakan, produksi minyak sawit mentah diproyeksikan meningkat 3,07 persen atau mencapai 54,7 juta ton pada 2022 dibandingkan tahun ini sebesar 53,07 ton. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tidak hanya fungsi ekonomis, industri perkebunan sawit juga memiliki fungsi pembersih dan pelindung. Lantas, seperti apa fungsi yang dimaksud?

Melansir laporan PASPI pada Senin (31/1/2022), kebun sawit berfungsi membersihkan udara dengan menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida yang setiap harinya dihasilkan oleh aktivitas manusia dan hewan. Tidak hanya itu, produk turunan minyak sawit seperti sabun, deterjen, sampo, handwash, dan pasta gigi yang kita gunakan setiap harinya juga berfungsi sebagai pembersih.

Baca Juga: Nilai Ekspor Sawit 2021 Capai Lebih dari Rp500 Triliun

Sebagai pelindung, kebun sawit berfungsi melindungi tanah dari pukulan langsung air hujan sehingga meminimalisasi erosi lahan. Pelepah/daun kelapa sawit yang rimbun dan berlapis mampu menutupi lahan hingga 95 persen. Hal ini ditambah lagi dengan rerumputan dan serasah di bawah pohon sawit. Fungsi pelindung lahan tersebut berlangsung dari tahun ke tahun hingga pohon sawit diremajakan, yakni umur 25 tahun.

Secara ekologis, penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar pengganti solar fosil sangat penting untuk perlindungan lingkungan global. Pemanasan global tersebut disebabkan oleh polusi karbondioksida ke udara terutama dari penggunaan minyak bumi, termasuk solar yang terlalu banyak.

Untuk mengurangi polusi tersebut, penggunaan solar perlu dikurangi dan diganti dengan biodiesel (biosolar). "Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengganti solar dengan biodiesel sawit dapat mengurangi polusi karbondioksida solar sampai 50-60 persen," catat laporan PASPI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: