Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PIDP Gercep Dorong Ahok Pimpin Ibu Kota Nusantara, Disuruh Cari yang Lain karena Banyak Masalah

PIDP Gercep Dorong Ahok Pimpin Ibu Kota Nusantara, Disuruh Cari yang Lain karena Banyak Masalah Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie memberikan tanggapan soal nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digadang-gadang oleh PDIP menjadi kepala otorita ibu kota negara (IKN) baru.

Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya, sang mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut cocok untuk mengisi posisi tesebut. Ahok juga telah didorong oleh PDIP untuk jadi kepala otorita IKN.

Baca Juga: Tegasnya Fadli Zon Kala Wanti-Wanti BNPT, Disuruh Segera Lakukan Ini

Namun, Jerry menilai Ahok kurang cocok mengemban jabatan tersebut.

"Coba ingat, belum lama ini Ahok juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras," ujar Jerry dilansir dari GenPI.co, Selasa (1/2).

Oleh sebab itu, dirinya mengaku bahwa manuver PDIP yang terus mendorong Ahok menjadi agak rancu.

"Bahkan dirinya pernah mendekam di jeruji besi akibat kasus penistaan agama," lanjutnya.

Dirinya menilai Ahok memiliki banyak permasalahan yang berpotensi membuat kinerjanya tidak baik untuk IKN.

"Belum lagi, kepengurusan di Pertamina juga gagal. Jadi, sebaiknya Presiden Joko Widodo cari alternatif orang lain saja," ucapnya.

Baca Juga: Sekjen PPP Buka-Bukaan, Akui Sosok Ini Berpotensi Diusung Partainya Jadi Capres 2024

Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan Jokowi untuk selektif dalam memilih pimpinan IKN.

Sebab, ibu kota baru itu akan menjadi sorotan dunia. Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat membeberkan kriteria yang dia inginkan untuk menjadi kepala otorita IKN. 

“Kalau saya inginnya, sih, orang yang punya latar belakang arsitek dan pernah memimpin daerah. Tapi itu kan keinginan saya,” ujar Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: