Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Tambang Emas Ini Klaim Nihil Kecelakaan Kerja

Perusahaan Tambang Emas Ini Klaim Nihil Kecelakaan Kerja Kredit Foto: Bumi Suksesindo
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan pertambangan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), PT Bumi Suksesindo (PT BSI), mencatat sejak 1 Desember 2020 hingga 31 Oktober 2021 mampu mengurangi angka kecelakaan kerja. Terbukti, 6.038.954 jam kerja produksi mampu memberi predikat sebagai perusahaan zero accident. General Manager Operations PT BSI, Luke Morris, mengatakan bahwa pihaknya terus menekan angka kecelakaan kerja serta menjadi komitmen menejemen BSI dalam keselamatan kerja.

Lebih lanjut, Luke sapaannya, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan program K3 area operasi Tujuh Bukit, Banyuwangi, di antaranya tindakan pencegahan, kontrol proses, dan kontrol korektif. Selain itu pula, pihaknya telah menyusun berbagai piranti untuk mendorong kewaspadaan (hati-hati) pada pekerja yang berada di area tambang tersebut.

Baca Juga: Perusahaan Sinar Mas Group Pinjam Uang US$625 Juta untuk Akuisisi Saham Tambang Australia

"Pada intinya, sebelum memulai suatu pekerjaan, setiap pekerja harus paham betul pekerjaannya dan potensi bahaya yang mungkin terjadi," tegas Luke di Surabaya usai menerima penghargaan dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jatim, Himawan Estu Subagijo sebagaiĀ  perusahaan zero accident, Senin (31/1/2022).

Sementara, untuk penghargaan yang diterima oleh BSI, Luke mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik apresiasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jatim yang telah memercayai BSI sebagai perusaahaan nihil dalam kecelakaan kerja selama periode tersebut.

"Capaian ini sangat membanggakan karena saat ini kita sedang memperingati Bulan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) Nasional. Penghargaan ini semoga makin menyemangati kita untuk lebih peduli terhadap keselamatan kerja. Kepatuhan terhadap K3 menjadi tonggak utama perusahan kami dalam menjalankan kegiatan pertambangan," pungkas Luke.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: