Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokoh Anti Ahok Memuji Anies Setinggi Langit: Ini Baru Pemimpin, Kita Wajib Mendukungnya...

Tokoh Anti Ahok Memuji Anies Setinggi Langit: Ini Baru Pemimpin, Kita Wajib Mendukungnya... Kredit Foto: Instagram/Lieus Sungkharisma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma membantah kalau Anies Baswedan adalah politikus yang gemar memainkan sentimen agama untuk tujuan merebut kekuasaan.

Lieus membeberkan bukti bahwa Anies adalah pemimpin pluralis tulen, yang merangkul setiap warga tanpa memandang agamanya apa.

"Pembangunan tempat ibadah sekarang mudah. Vihara, gereja dan masjid, selama memenuhi syarat dan ikut aturan, bisa dibangun. Bahkan semua tempat ibadah, tanpa terkecuali, dapat bantuan 'uang bulanan'. Tak jarang Anies juga datang ke tempat-tempat ibadah itu. Seperti, Anies Datang ke Vihara Bio Hok Tek Tjeng di Jakarta Selatan," kata Lieus dalam keterangan persnya.

Tokoh yang dikenal selalu mengkritisi Ahok itu pun meminta agar pihak yang tak suka dengan Anies tak perlu mengarang-ngarang cerita kalau Anies anti terhadap keragaman dan suka memainkan tensi politik identitas.

"Sudahlah, gak usah tuduh-tuduh Anies dengan segala 'stigma politik identitas'. Anies jauh dari sikap itu. Keluarga, lingkungan pergaulan dan pendidikan Anies yang sejak SMA (pertukaran pelajar), S2 dan S3 di Amerika, boleh dibilang 'mustahal' kalau Anies bisa dipengaruhi oleh politik identitas," bela Lieus.

Ia pun melanjutkan pujiannya bahwa Anies memang tokoh yang pemersatu.

"Kebetulan saja pilgub 2017 kemarin Anies yang menang. Seandainya AHY yang menang, maka 'tuduhan politik identitas' akan diarahkan ke AHY. Beruntung Anies yang menang. Tuduhan dan stigma macam ini yang telah membuat kehidupan sosial-politik kita gerah. Gaduh gak karuan.

2017 sudah berlalu, begitu juga 2019. Saatnya semua kembali ke 'logika waras'. Otak itu akan waras kalau kita semua move on. Bangun dari masa lalu. Ayo bersatu dan bangkit. 

Anies telah menunjukkan semua kebijakannya yang jauh dari kesan sektarian dan mementingkan golongan tertentu. Anies memperlakukan semua warga DKI sama. Pendukung maupun bukan pendukung. Kulit kuning maupun cokelat. Bahasa Jawa, Sunda atau bahasa Batak. Aktivis gereja, masjid dan vihara, semua mendapat perlakuan yang sama. Gak dibeda-bedain.

Ini baru pemimpin egaliter dan pluralis. Jarang-jarang kita punya pemimpin seperti dia. Kita 'wajib' mendukungnya sampai tuntas Anies menjalankan tugasnya di DKI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: