Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerjanya Kian Kinclong, Askrindo Raih Peringkat Stabil dari PEFINDO

Kinerjanya Kian Kinclong, Askrindo Raih Peringkat Stabil dari PEFINDO Kredit Foto: Askrindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mendapat peringkat idAA+ dengan outlook stable kepada Askrindo yang berlaku sejak 29 Desember 2021 s.d 1 Desember 2022, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (4/2/2022), peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta Laporan Keuangan Audit  per 31 Desember 2020 dan Laporan Keuangan Unaudited per 30 September 2021. 

Baca Juga: Kejar Target di Tahun 2022, Askrindo Syariah Punya Nahkoda Baru

Askrindo menunjukkan kinerja positifnya dengan mempertahankan peringkat idAA+ Outlook Stable selama 3 tahun berturut-turut. Perusahaan asuransi dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya, dan tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan diatas rata-rata kategori yang bersangkutan.

Sedangkan untuk Stable Outlook menunjukkan kelangsungan perusahaan ke depannya dipandang stabil oleh PEFINDO selaku lembaga pemeringkat terpercaya dan terkemuka di Indonesia. Dengan didapatkannya peringkat dari Pefindo ini, menunjukkan bahwa perusahaan mampu melaksanakan kewajibannya serta mampu meningkatkan kepercayaan publik.  Baca Juga: Askrindo Nyata Bagi Negeri, Keinginan Casman Studi Banding ke Cibubur Terwujud

Priyastomo, Direktur Utama Askrindo, mengatakan hal ini menunjukkan bahwa Askrindo mampu mengatasi dan mengantisipasi gejolak dinamika dunia usaha serta makro ekonomi yang terjadi selama masa pandemi covid 19. 

Capaian ini sekaligus menunjukkan bahwa kegiatan operasional PT Askrindo mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dengan strategi yang tepat, di masa kondisi new normal.

“Keamanan finansial perusahaan yang stabil penting bagi sebuah perusahaan untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan mendapat kepercayaan publik termasuk menjalankan penugasan dari Pemerintah,” ujar Priyastomo. 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: