Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Beroperasi Hingga Usia Satu Tahun, GoToko Lanjutkan Ekspansi Bisnis

Sukses Beroperasi Hingga Usia Satu Tahun, GoToko Lanjutkan Ekspansi Bisnis Kredit Foto: Gotoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Gerai Cepat Untung (GoToko) platform digital B2B - Joint venture antara Gojek (GoTo) Group dan Unilever Group – setelah perdana diperkenalkan pada Agustus 2020, telah memperluas jangkauan operasinya ke wilayah Jabodetabek.

Langkah konkrit ini merupakan salah satu strategi ekspansi GoToko untuk menjangkau dan melayani lebih banyak warung kelontong.

Baca Juga: SIRCLO Akuisisi Warung Pintar, Perkuat Layanan Omnichannel bagi UMKM hingga Principal

CEO dan Direktur Utama GoToko Gurnoor Dhillon menjelaskan, GoToko memutuskan untuk melanjutkan ekspansinya setelah perusahaan sukses membantu dan mengembangkan ribuan warung kelontong di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan selama setahun terakhir.

“Perusahaan dan para pemegang saham memutuskan untuk memperluas jangkauan operasional berdasarkan imbal balik positif dan minat tinggi yang diterima dari para pengguna. Platform GoToko memungkinkan para pengguna mengelola kebutuhan pasokan barang dengan jaminan pengiriman yang andal, inilah yang dibutuhkan pengusaha warung kelontong yang selama ini kurang terjangkau dalam distribusi penjualan. Kami sangat senang dapat memberikan dampak positif dan nilai tambah yang optimal, oleh karena itu kami ingin platform digital GoToko dapat menjangkau lebih banyak para pelaku usaha warung kelontong,” jelas Gurnoor dalam keterangan resminya di Jakarta (3/2).

Warung kelontong merupakan bagian dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat saat ini ada sekitar 3,6 juta warung kelontong yang menyumbang hingga 80% terhadap penjualan ritel di Indonesia. Menurut catatan Kementerian Koordinator Perekonomian, UMKM juga berkontribusi hingga 61,07% atau setara Rp8.573 triliun lebih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Meski memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi nasional, masih ada sekitar 2,5 juta warung kelontong yang saat ini belum terlayani dengan baik (underserved retailers) 1 akibat kompleksitas distribusi barang di Indonesia, dan sulit dijangkau produsen barang kemasan ternama (brand principals).

Selama ini pengusaha warung kelontong menghadapi berbagai tantangan seperti kesulitan mendapatkan produk dengan harga kompetitif, terbatasnya produk yang ditawarkan dan kurangnya layanan pengiriman barang yang andal dan hemat biaya.

Untuk itu GoToko hadir sebagai solusi yang menghubungkan produsen barang kemasan ternama dengan para pelaku usaha warung kelontong untuk memenuhi kebutuhan pasokan barang jualannya dengan menciptakan proses distribusi yang semakin efisien.

“Kehadiran GoToko diharapkan bisa membantu pengembangan usaha warung kelontong. Kondisi ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, terutama mendukung misi pemerintah sebagai tuan rumah G20 untuk lebih memberdayakan sekaligus mendigitalisasi UMKM,” ujar Gurnoor. 

Gurnoor mengatakan, pengembangan di segmen ini didukung efisiensi rantai pasok yang akan memberikan dampak baik terhadap ekonomi, terutama di kondisi pandemi seperti saat ini. GoToko terus berkomitmen sesuai misi perusahaan yaitu tidak hanya menciptakan nilai bisnis, melainkan juga turut meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha warung kelontong.

Implementasi strategi yang kuat dalam menjangkau lebih luas wilayah regional, didukung kerja sama dengan beberapa mitra strategis terkait kemampuan pemenuhan pasokan barang akan memastikan keandalan pasokan pada platform GoToko, sehingga warung kelontong tidak perlu khawatir akan ketersediaan pasokan barang jualannya.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh layanan GoToko berjalan dengan baik dari hulu sampai hilir, sehingga tercipta rantai pasok yang lancar dan tanpa hambatan sehingga memudahkan para pengusaha warung kelontong mendapatkan kepastian harga, kepastian pengiriman, dan kepastian barang. Karena GoToko dibangun dengan pondasi kepercayaan dan keandalan, kami akan memastikan bahwa memiliki infrastruktur yang diperlukan dan dapat melayani kebutuhan pengguna,” kata Gurnoor.

GoToko juga akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada pengguna platform. “Salah satu nilai GoToko adalah mampu memenuhi kebutuhan pengguna platform, dimana mereka akan menjalani pengalaman pertama yang berbeda dalam berbisnis menggunakan digital platform, dan strategi produk kami dibangun untuk itu. Oleh karenanya GoToko akan terus menciptakan inovasi dari data dan teknologi terkini yang relevan untuk menjangkau lebih banyak warung kelontong yang selama ini belum dijangkau ekosistem digital,” pungkas Gurnoor. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: