Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditengarai kecewa dengan kinerja Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, lantaran angka kasus corona meningkat dan Indonesia memasuki gelombang ketiga Covid-19.
Menurut pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah, ini tercermin dari pernyataan terbuka Presiden kepada Airlangga agar segera mengevaluasi level pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menyusul meroketnya kasus harian Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
"Iya, menunjukkan kemarahan, keluhan Pak Jokowi juga melihat kita memasuki gelombang ketiga. Artinya, antisipasi yang dilakukan Pak Airlangga tidak berjalan di lapangan," katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/2).
Trubus menerangkan, melonjaknya kasus Covid-19, terutama varian Omicron, sehingga Indonesia memasuki gelombang ketiga menunjukkan tidak berjalannya koordinasi dan kolaborasi pusat dengan daerah.
Dampaknya, penularan Omicron sekarang didominasi oleh transmisi lokal. Padahal, mayoritas disebabkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), baik warga negara Indonesia (WNI) maupun asing (WNA), pada awalnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: