Sekarang, kita berada dalam era web 3.0. Konsep yang diusung pada web 3.0 adalah intelektualitas buatan (artificial intelligence). Bukan hanya manusia dengan manusia yang dapat berinteraksi satu sama lain, tetapi satu aplikasi dengan yang lain juga dapat berinteraksi. Web atau aplikasi juga lebih ‘memanjakan’ penggunanya.
Ternyata ada dampak negatif dari perkembagan web 3.0. yaitu Rendahnya ketersediaan lapangan pekerjaan karena sumber daya manusia (SDM) telah digantikan oleh teknologi digital.
Dampak negative lain dari web 3.0. juga adalah akan berkurangnya interaksi manusia secara emosional di dunia nyata dan ini akan mengurangi fitrah manusia sebagai mahluk sosial atau yang disebut dengan dehumanisasi
Dengan berkurangnya lapangan pekerjaan tadi, maka pencari kerja banting stir membuka usaha, banyak Startup-starup baru yang mencoba untuk membuat usaha dengan menitik beratkan pada pendanaan atau investasi yang disebut Unicorn.
Hanya tidak mudah membuat usaha tersebut, Ada beberapa contoh perusahaan startup yang bangkrut atau tutup, sebut saja Fabelio (markepalce furniture), Valadoo (situs e-commerce yang bergerak di bidang perjalanan wisata), Sorabel (e-commerce produk pakaian dan masih banyak lagi. Penyebabnya perusahaan startup Bangkrut adalah karena kehabisan modal ditengah jalan usaha.
Ini yang Kami namakan BAKAR UANG, modal sudah keluar, usaha sudah berjalan, karyawan mulai ga dibayar dan bisnis ngap-ngapan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat