Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah 'Drama' Klaim Fungsi Kerangkeng Manusia, Bupati Langkat Nonaktif Akhirnya Ngaku Kalau...

Setelah 'Drama' Klaim Fungsi Kerangkeng Manusia, Bupati Langkat Nonaktif Akhirnya Ngaku Kalau... Kredit Foto: Antara/Dadong Abhiseka

"Kami menemukan adanya kekerasan, bentuk kekerasan, pola kekerasan sampai alat kekerasan nya," kata Anam di Gedung KPK.Anam pun menegaskan jika korban tewas dalam kerangkeng tersebut lebih dari tiga orang.Komnas HAM masih mendalami kembali soal jumlah korban tewas karena berpotensi bertambah.

"Sebenarnya angka tiga itu angka Sabtu kemarin itu yang kami bilang lebih dari satu dan saat ini, kami sedang mendalami lagi karena potensial juga nambah," ucap Anam.Ia mengatakan berdasarkan catatan terdapat 52 orang di dalam kerangkeng tersebut.

"Saat itu ada kurang lebih 52 orang. Itu dokumen yang ada dan tercatat," ucap Anam.Selain itu, kata dia, lembaganya juga bakal mengonfirmasi Terbit dengan bukti dokumen, foto hingga video.

"Kami akan konfirmasi dengan beberapa dokumen yang kami miliki, ada foto, ada video, ada berkas, dan lain sebagainya," tutur dia.

Baca Juga: Datangi Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Siapa Sangka LPSK Sebut Ada Unsur Ilegal

Setelah meminta keterangan Terbit, Komnas HAM akan menguji semua temuan dengan ahli Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan ahli perbudakan modern.

"Setelah kepada bupati, kami akan uji semua temuan kami dengan ahli, ada ahli TPPO dan ahli perbudakan modern, baru kami akan tarik kesimpulan dan rekomendasi," ucap Anam. []

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: