Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tetiba Sentil Habib Rizieq dan Habib Bahar, Jenderal Dudung Disebut Panik: Ketakutan...

Tetiba Sentil Habib Rizieq dan Habib Bahar, Jenderal Dudung Disebut Panik: Ketakutan... Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Joko Widodo melantik Dudung Abdurachman menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang menyinggung Habib Rizieq Shihab dan Bahar Smith menuai banyak reaksi. Salah satunya datang dari Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif.

Slamet mencurigai pernyataan Jenderal Dudung itu sebagai cara menutupi ketakutan dan kepanikannya menghadapi laporan di Pusat Polisi Militer AD (Puspomad).

Baca Juga: Jenderal Dudung Dituduh Menista Agama, Menag Yaqut Pasang Badan, Suaranya Menggelegar!

"Patut diduga dia sedang menutupi ketakutan dan kepanikannya menghadapi laporan di Puspomad yang direspons Panglima TNI," ujar Slamet di Jakarta, Selasa (8/2).

Dia bahkan mencurigai mantan Pangkostrad itu terindikasi terlibat dalam kriminalisasi terhadap Bahar bin Smith dan Rizieq Shihab. "Sekaligus sedang menunjukkan indikasi keterlibatannya dalam kriminalisasi terhadap Habib Rizieq dan Habib Bahar," pungkas Slamet.

Sebelumnya, Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Jenderal Dudung ke Puspomad terkait pernyataan soal "Tuhan Bukan Orang Arab". Namun, dalam pernyataan baru-baru ini yang disampaikan saat membahas isu radikalisme, Dudung berbicara soal balasan terhadap perbuatan seseorang.

"Coba kalau Habib Smith itu enggak usah ngomong macam-macam, sudahlah Rizieq juga, pulang dari sana sudah enggak usah macam-macam. Berbuat yang baik, enggak usah ngata-ngatain," kata Dudung di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (7/2).

Dudung juga menyinggung soal baliho Habib Rizieq yang pernah diturunkannya tidak serta-merta dilakukan tanpa sebab.

"Saya sudah melihat latar belakang, sejarahnya bagaimana Rizieq Shihab itu memberikan ujaran-ujaran kebencian, bahkan mengatakan pimpinan negara kita yang tidak bagus. Saya lihat kenapa enggak ada yang berani, ya?" kata KASAD Dudung Abdurachman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: