Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sikap Luhut saat Presiden Pidato Habis Kena Sorotan, Direktur P3S: Jokowi Takut Menegur Luhut!

Sikap Luhut saat Presiden Pidato Habis Kena Sorotan, Direktur P3S: Jokowi Takut Menegur Luhut! Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Maritim | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie angkat suara terkait tindakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti diketahui, Luhut Pandjaitan terlihat menerima telepon saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Hal tersebut lantas menjadi sorotan publik dan banyak yang tidak setuju dengan tindakan Luhut Pandjaitan tersebut. Bahkan, Jerry juga menilai Luhut Pandjaitan tidak beretika.

"Menteri begini urusan sopan santun nilainya 4," jelas Jerry dilansir dari GenPI.co, Rabu (9/2).

Menurut Jerry, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak berwibawa dan tampak takut kepada Luhut Pandjaitan yang notabene bawahannya sendiri.

Baca Juga: Tega Banget Pak Jokowi dan Mas Ganjar, Kebaikan Warga Desa Wadas Dibalas Dengan Air Tuba!

"Jokowi saya lihat takut menegur Luhut. Dia justru kerap bertindak sebagai atasan bukan sebagai bawahan," ungkapnya.

Jerry mengungkapkan, hal tersebut sugguh ironi mengingat ada menteri Jokowi yang tidak menghargai presidennya sendiri.

"Miris ada menteri model begini. Jokowi harus evaluasi menteri, mana yang buruk dan punya prestasi," bebernya.

Dirinya juga mengaku bingung dengan Jokowi yang mengangkat Luhut Pandjaitan. Bahkan, Luhut Pandjaitan juga sering disebut-sebut sebagai tangan kanan Jokowi.

Baca Juga: Omongan Arsul PPP Menggelegar: Pengerahan Polri-TNI ke Desa Wadas Ulang Cara Orde Baru

"Memang disatu sisi ada ketakutan Jokowi menegur Luhut. Character building Luhut ini sangat parah, perlu dilatih lagi," tandasnya.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: