Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Positif Pengguna Pertamax, Pengamat: Ini Simbol Kebanggaan

Sambut Positif Pengguna Pertamax, Pengamat: Ini Simbol Kebanggaan Kredit Foto: Antara/MN Kanwa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan turut merespons pengguna BBM Pertamax di tahun 2021 yang mencapai 20 persen dari total konsumsi gasoline.

Menurutnya, penggunaan bbm RON 92 ke atas sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat Indonesia. Bahkan dengan hadirnya Pertashop di desa-desa dan penjualan Pertamax meningkat, merupakan indikasi bahwa sampai ke pedesaan pun sudah sadar pentingnya menggunakan bbm ron tinggi.

Baca Juga: Tekan Impor BBM dan Dongkrak Bauran Energi Hijau, PLN Konversi 250 MW Pembangkit Diesel ke Surya

Adapun hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan kemampuan sendiri dan 41persen dengan bantuan internasional pada 2030 yang akan datang.

“Penggunaan BBM Ron tinggi saat ini sudah menjadi kebanggan tersendiri bagi para penggunanya. Mereka akan mentertawakan atau tersenyum sinis jika ada penggunaan kendaraan baik itu mobil maupun motor terutama keluaran baru masih menggunakan BBM Ron rendah. Hal ini membuktikan bahwa edukasi terkait manfaat dari bbm ron tinggi sudah berjalan dengan cukup baik.” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/2/2022).

Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa program langit biru yang digerakkan Pertamina terbukti mendapatkan sambutan dan edukasi yang tepat serta memberikan efek positif bukan hanya kepada manusia tetapi juga pada lingkungan.

“Luar biasa dukungan Pertamina untuk tetap menahan harga Pertamax agar daya beli masyarakat tetap terjangkau ditengah pandemic yang kemarin melanda Indonesia. Saya secara pribadi maupun organisasi mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pertamina. Hanya saja, kita juga mesti paham bahwa saat ini harga minyak dunia sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika Pertamina terus bertahan dengan kondisi saat ini, saya yakin sekali akan membuat keuangan mereka menjadi tertekan mengingat Pertamax merupakan BBM Umum yang tidak mendapatkan kompensasi apa-apa dari Pemerintah.” urainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: