Ira menegaskan bahwa dua tahun melewati pandemi bagi perseroan merupakan masa reset dan menyiapkan landasan yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Berbagai pengalaman tersebut juga menjadi dasar dari strategi perseroan untuk menjawab berbagai tantangan dengan tepat sasaran, yang diturunkan menjadi lima prioritas strategis Unilever Indonesia di tahun 2022 yaitu (1) memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi yang terdepan untuk menstimulasi konsumsi konsumen.
Baca Juga: Bluechip BCA hingga BRI Diskon Investor Senang, Giliran Unilever Eh Investor Meradang: Ambruk Bosku!
(2) Memperluas dan memperkaya portfolio ke value dan premium segment; (3) memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan modern trade) dan channel masa depan (e-commerce); (4) memimpin di digital & data driven capabilities; (5) tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan.
Memasuki tahun 2022, ia mengatakan perseroan optimis bahwa dengan strategi prioritas yang perusahaan terapkan saat ini. Ia memastikan perseroan sudah berada di jalur yang tepat untuk kembali menuju pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan.
"Kami optimis bahwa di tahun 2022, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, semakin besar juga peluang bagi Perseroan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab," tutup Ira.
Baca Juga: Ribuan Karyawan Unilever Global Akan Terdampak PHK Besar-Besaran!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: