- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Unilever Indonesia Resmi Tinggalkan Bisnis Es Krim Senilai Rp7 Triliun
Kredit Foto: Reuters
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi mengakhiri kiprahnya di lini usaha es krim setelah menyelesaikan penjualan unit tersebut kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia pada 8 Desember 2025.
Transaksi yang telah mendapat lampu hijau dari pemegang saham ini menghasilkan dana Rp7 triliun bagi perseroan, sekaligus menandai pergeseran fokus bisnis UNVR ke segmen Home & Personal Care yang dinilai lebih menguntungkan.
Menurut Sekretaris Perusahaan UNVR, Padwestiana Kristanti, keputusan divestasi telah melalui proses persetujuan dalam RUPSLB dan RUPSI pada 14 Januari 2025.
“Pada tanggal 8 Desember 2025, perseroan telah menyelesaikan penjualan bisnis es krim perseroan kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (9/12/2025).
Aksi korporasi ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan induk usaha Unilever yang memisahkan bisnis es krim global melalui proses demerger.
Entitas baru hasil pemisahan tersebut, The Magnum Ice Cream Company (TMICC), mulai beroperasi sejak 1 Juli 2025 sebagai perusahaan mandiri yang mengelola portofolio es krim Unilever secara global.
Penjualan unit di Indonesia menjadi bagian dari penataan ulang model bisnis yang ditempuh grup untuk meningkatkan efisiensi dan memperjelas struktur usaha tiap divisi.
Dari transaksi divestasi, Unilever memperoleh total dana Rp7 triliun. Nilai ini menggambarkan valuasi aset es krim yang mencakup aset tetap bernilai pasar Rp2,55 triliun, nilai buku bersih Rp1,99 triliun, dan persediaan Rp172 miliar.
Perhitungan tersebut setara dengan 204 persen dari nilai ekuitas Unilever per 30 September 2024. Angka tersebut memperlihatkan tingginya nilai bisnis es krim sekaligus menunjukkan beratnya beban operasional yang selama ini ditanggung perseroan.
Manajemen menjelaskan bahwa pelepasan unit es krim memungkinkan Unilever Indonesia mengonsolidasikan sumber daya ke segmen Home & Personal Care, yang memiliki margin lebih tinggi dan prospek pertumbuhan lebih stabil.
Langkah tersebut juga mengurangi kebutuhan investasi fasilitas produksi dan distribusi es krim yang dinilai memakan biaya signifikan.
Dengan rampungnya transaksi, Unilever Indonesia kini menata ulang portofolio bisnisnya untuk mendorong kinerja jangka panjang.
Sementara itu, PT The Magnum Ice Cream Indonesia mengambil alih seluruh operasi dan aset yang berkaitan dengan lini es krim, sejalan dengan mandat TMICC sebagai entitas baru yang menangani bisnis tersebut secara global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement