- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Korea Investment dan Sekuritas Indonesia Menargetkan Investor Ritel Tumbuh 136,5%
investor pasar modal Indonesia yang didominasi generasi milenial dan gen-Z menjadi salah satu alasan maraknya pengembangan serta proses digitalisasi di pasar modal.
“KISI mengamati investor muda ini melek digital sehingga mereka cenderung bertransaksi secara online di berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar modal (saham, reksadana, dan obligasi ritel),” ucap Song Sangyup.
Song Sangyup menyebutkan KISI, yang disokong modal yang solid dan berpengalaman di industri pasar modal di Korea Selatan, menargetkan untuk menjadi perusahaan sekuritas terbesar di Indonesia pasca mengakuisisi PT Danpac Sekuritas pada pertengahan 2018.
Baca Juga: Dikuasai Milenial, Jumlah Investor Pasar Modal Melesat 92,7% Sepanjang 2021
“Kami menargetkan ekspansi bisnis di Indonesia dapat menembus segmen nasabah ritel, seperti yang telah kami lakukan selama 47 tahun di Korea Selatan,” kata Song Sangyup.
Song Sangyup menambahkan manajemen KISI mempraktikan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dan prinsip integritas yang memandu perilaku insan KISI di pasar modal.
KISI adalah anak perusahaan Korea Investment Holdings (KIH), perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Korea Selatan dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 73 triliun.
KIH, sejak didirikan pada tahun 1974, merupakan perusahaan investasi yang pertamakali di Korea Selatan. KIH melebarkan sayap bisnis karena perluasan cabang di berbagai negara, yaitu New York, London, Tokyo, Hongkong, Singapura, Vietnam dan Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri