Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiba-Tiba AHY Ungkit Pengkhianatan Moeldoko di Masa Lalu, Ada Apa Gerangan?

Tiba-Tiba AHY Ungkit Pengkhianatan Moeldoko di Masa Lalu, Ada Apa Gerangan? Kredit Foto: Partai Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta seluruh kader menunjukkan kesetiaan kepada kepemimpinannya yang sah, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Putra sulung Presiden Indonesia Ke-7, Susilo Bambang Yudhoyono itu mengingatkan, jangan sampai pengalaman menyakitkan pada 2021 menghadapi ancaman serta rongrongan para pengkhianat terjadi lagi di tahun-tahun jelang Pemilu 2024. Baca Juga: Ramalan Presiden RI 2024: Inisial G dan Asli Orang Jawa, Udah Pasti Ganjar Pranowo Gak Sih?

“Jangan lagi ada ancaman terhadap kedaulatan, kehormatan dan eksistensi Partai Demokrat yang dilakukan sejumlah aktor yang ingin mengambil ahli partai kita dengan cara-cara yang ilegal dan inkonstitusional,” kata AHY dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Peringatan ini disampaikan AHY sebagai sambutan secara virtual saat melantik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Lampung 2021-2026 Bandar Lampung, Kamis (10/2). Untuk diketahui, tahun lalu, ada upaya pengambil alihan partai dari kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang oleh Moeldoko Cs.

AHY berterima kasih kepada semua kader Demokrat yang sampai saat ini masih setia kepada partai. Khususnya di Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan. Diakui AHY, tanpa kesetiaan kader, partai ini tidak mungkin selamat.

“Kita telah membuktikan dengan keberanian dan kecepatan dalam bertindak serta mengambil keputusan, kita dapat menyelamatkan partai ini,” ujarnya.

Dikatakan, upaya mempertahankan Partai Demokrat bukan semata demi partai. Tetapi juga memperjuangkan kedaulatan, kehidupan, dan nasib demokrasi di tanah air.

AHY juga mengingatkan, pelantikan pengurus DPD mestinya dijadikan momentum bagi Demokrat bekerja semakin cepat dan semangat menyongsong Pemilu 2024. “Sehingga tidak ada waktu untuk euforia berlebihan setelah pelantikan ini,” tegasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: